Scanning Keamanan Jaringan Menggunakan Kali Linux - about IT

Scanning Keamanan Jaringan Menggunakan Kali Linux

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hai! Bertemu lagi nih dengan saya Natasya Putri di blog About IT. Pada penulisan kali ini saya akan memperlihatkan hasil Scanning Keamanan Jaringan Menggunakan Kali Linux sesuai dengan topologi yang ada.

Apa itu NMAP ?

NMAP adalah singkatan dari Network Maaper yang merupakan sebuah tool atau alat yang bersifat open source. Alat ini hanya digunakan secara khusus untuk eksplorasi jaringan serta melakukan audit terhadap keamanan dari jaringan. Nmap dibuat oleh Gordon Lyon, atau lebih dikenal dengan nama Fyodor Vaskovich. Aplikasi ini digunakan untuk meng-audit jaringan yang ada. Dengan menggunakan tool ini, kita dapat melihat host yang aktif, port yang terbuka, Sistem Operasi yang digunakan, dan feature-feature scanning lainnya. Pada awalnya, Nmap hanya bisa berjalan di sistem operasi Linux, namun dalam perkembangannya sekarang ini, hampir semua sistem operasi bisa menjalankan Nmap.

Topologi scanning :

Fungsi NMAP :

  1. Digunakan untuk memeriksa jaringan.
  2. Melakukan scanning pada port jaringan.
Pengetesan melalui Kali Linux :

1.  Perintah nmap -sP (scan Ping) digunakan untuk mencari host atau komputer yang sedang aktif dan akan menampilkan IP address serta MAC Address dari host tersebut. Untuk perintahnya adalah nmap -sP 192.168.225.28-241.


2. Selanjutnya yaitu melakukan scanning dengan menggunakan nmpa -sT (TCP connect scan). Perintah ini figunakan untuk melakukan scanning port yang sedang terbuka menggunakan koneksei penuh TCP. Untuk hasil scanning sesuai topologi sebagai berikut :



3. Kemudian lakukan scanning dengan menggunakan nmap -sS yang digunakan untuk memeriksa jumlah port yang banyak dengan cepat, teknik ini dapat membedakan status port open, closed dab filtered. Perintah scanning nmap -sS ini juga digunakan untuk melakukan scanning port yang tidak menggunakan penuk koneksi TCP hanya halfopen atau setengah terbuka. Berikut ini adalah hasil dari scanning dengan nmap -sS:



4. Selanjutnya dengan menggunakan scanning nmap -sF yang digunakan untuk melihat port yang terfilter. Berikut adalah hasil scanning dengan menggunakan nmap -sF sesuai dengan topologi :



5. Yang terakhir melakukan scanning dengan nmap -O, dimana perintah ini digunakan untuk melakukan scanning pada target untuk mendeteksi jeni system operasi yang sedang digunakan oleh host. Berikut hasil dari scanning menggunakan nmap -O sesuai dengan topologi :





Sekian penjelasan dari saya mengenai Scanning Keamanan Jaringan Menggunakan Kali Linux, kurang lebihnya mohon maaf. Sampai bertemu kembali dipenulisan selanjutnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.