Instalasi Debian 9.5 CLI Via Virtual Box - about IT

Instalasi Debian 9.5 CLI Via Virtual Box

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh


Hai! Balik lagi di blog aku. Perkenalkan kembali aku Natasya putri alfiani. Sekarang aku akan menjelaskan bagaimana cara instalasi debian 9.5 CLI Via Virtualbox.

Topologi :

Sebelum melakukan penginstalan, ada yang harus disiapkan, seperti :
1. Virtualbox
2. File Iso Debian 9.5
3. Laptop atau Komputer
4. WiFi atau hotspot

Jika semua sudah siap, yuk kita lanjut ke tahap penginstalan :

1. Pertama-tama kita buka virtualbox
2. Klik New untuk membuat virtualnya
3.  Kemudian beri nama, pilih type Linux dan versi yang Debian (64bit)
4. Untuk ukuran memorinya saya menggunakan 1024Mb. Bisa juga menggunakan ukuran diatasnya untuk mempercepat proses penginstalan. Pesan saya jangan sampai melalui garis warna merah karena dapat memperlambat penginstalannya.
5. Pilih create a virtual hard disk now -> create
6. Untuk tipe hard disk nya pilih yang VDI (Virtualbox Disk Image) -> Next
7. Penyimpanan hard disk fisik pilih yang Dynamically allocated -> next.

8. Lokasi nya kita tempatkan di D/E, caranya dengan pencet icon lalu kalian buat folder dan di beri nama. Simpan didalam folder itu. Ukuran hard disk nya kita buat sebesar 300 GB ->create.

9. Sekarang kita setting virtualnya. Pilih Setting.
10. Selanjutnya kita pilih Network, disini kita menggunakan 2 adapter. Adapter pertama kita pilih Bridged Adapter, dan adapter 2 kita pilih Host-only Adapter -> OK.
Adapter 1 :
Adapter 2 :
11. Sekarang kita start virtualnya.
12. Sekarang kita masukkan disknya. kita menggunakan file iso debian 9.5 -> start.
13. Setelah muncul gambar dibawah ini, kita enternya Instal karena kita ingin berbasis text (CLI). Oya! disini kita tidak bisa menggunakan mouse lagi ya gais.
14. Pilih bahasa English saja ya, kalau bahasa indonesia nantinya akan jadi aneh.
15. Pilih Other untuk territory or area.
16. Kita pilih Asia, karena kita berada di benua asia
17. Pilih Indonesia
18. Disini kita pilih yang United States, lalu dienter
19. Untuk keyboard nya kita pilih yang American English
20. Interfacenya kita pilih yang enp0s3
21. Sebelum mengisi Hostname kita pilih go back saja agar bisa melakukan konfigurasi network secara manual.
22. Karena kita akan menkonfigurasinya  secara manual kita pilih yang Configure network manually.
23. Sebelum kita mengisi IP Address, kita cek terlebih dahulu IP pada wifi yang kita gunakan. caranya kita klik kanan pada jaringan yang kita pakai lalu pilih open network and sharing center -> pilih wifinya -> details.
24. Nah, di details ini kita bisa lihat IP yang digunakan pada wifinya. Disini tertera bahwa IP addressnya itu 192.168.43.17.
25. Sekarang kita buat IP address nya, disini kita tidak boleh IP yang sama dengan wifi, karena nanti IP nya bisa tabrakkan. Disini saya pakai IP Addressnya 192.168.43.26 -> continue.
26. Untuk netmasknya kita biarkan default saja -> continue
27. Gateway biarkan default juga.
28. Nama servernya kita biarkan default juga
29. Nah! sekarang kita isi hostname nya sesuai nama kalian saja.
30. Untuk domain namenya kita bisa kosongkan saja -> continue.
31. Passwordnya buat saja semau kalian dan mudah diingat ya -> continue
32. Sekarang kita ketik ulang password yang tadi kita buat
33. Fullname ini bisa diisi dengan nama kalian jugaaa
34. User name ini yang digunakan pada saat nanti kita login ya. Bisa dibuat sama dengan fullname atau apapun yang kalian mau -> continue.

35. Password disini juga digunakan untuk login. Kalian bisa juga menggunakn password yang sebelumnya -> continue.
36. Ketik ulang passwordnya lalu enter continue
37. Karena saya berada di Jawa Barat (WIB) jadi kita pilih yang Western
38. Disini kita akan membuat partisi secara manual jadi pilih yang Manual
39. Pilih SCS13 untuk membuat partisi -> enter
40. Pilih yes, karena kita akan membuat partisi yang baru
41. Disini kita pilih FREE SPACE, tekan enter
42. Tekan enter di create a new partition
43. Size untuk partisi yang pertama sebesar 100 GB
44. Type partisi ini yaitu Primary karena ini data utama
45. Dan lokasi partisinya kita pilih Beginning
46. Tekan enter pada done setting up the partition
47. Kita pilih FREE SPACE untuk partisi yang kedua
48. Enter pada create a new partition
49. Size yang digunakan pada partisi ke 2 ini sebesar 8 GB
50. Type yang digunakan yaitu Logical
51. Dan lokasi partisinya kita pilih beginning
52. Pada Use as nya kita ubah menjadi Swap Area
Pilih swap area :
53. Lalu enter pada Done setting up the partition
54. Pilih FREE SPACE lagi untuk partisi yang ketiga
55. Tekan enter pada Create a new partition
56. Size yang digunakan pada partisi ke tiga ini sebesar 100 GB
57. Type yang digunakan yaitu Primary
58. Lokasi partisinya kita pilih beginning
59. Sekarang kita ubah mount point nya -> enter manually -> beri nama /data -> continue
Lalu enter manually :
Ketikan namanya :
60. Tekan enter pada Done setting up the partition
61. Kita pilih lagi FREE SPACE untuk membuat partisi yang ke empat
62. Pilih Create a new partition
63. Untuk size yang digunakan pada partisi ke 4 ini kita biarkan default saja -> continue.
64. Pada partisi ke empat ini Use as nya kita ubah menjadi Ext3 journaling system.
Ganti ke Ext 3 :
65. Dan kita ubah mount point nya -> enter manually -> beri nama /data2 -> continue
Enter manually :
Ketik namanya :
66. Tekan  Done setting up the partition
67. Setelah kita membuat semua partisi kita pilih finish untuk mengakhirinya
68. Jika semua partisi sudah benar, Pilih yes.
69. Scan another CD kita pilih no
70. Use a network miror kita pilih No, karena kita tidak menggunakan jaringan bayangan
71. Pilih yang No karena kita tidak ingin mengikuti survey
72. Disini kita akan menginstal software kita pilih yang SSH Server dan Standard system utilities. untuk menghapus atau menambah bintang kita dapat menggunakan spasi.
73. Kita pilih Yes untuk Booting.
74. Disini kita pilih yang /dev/sda
75. Instalasi sudah selesai, enter continue untuk merestart debian yang sudah kita install tadi.
76.  Lalu kita coba guys. ketikkan username dan password  yang tadi kita buat dan gunakan juga super user (su) agar dapat menggunakan debian sepenuhnya.

Jika hasilnya seperti diatas tandanya kita sudah berhasil menginstall debian 9.5!

Sebelumnya kalian harus install dulu putty, karena saya akan coba untuk login menggunakan putty dengan cara sebagai berikut :

1. Ketikan "ip a" untuk melihat ip yang kita buat tadi.
2. Sekarang kita buka putty nya, lalu ketikan IP yang tadi kita buat, seperti dibawah ini -> save -> open
3. Lalu masukkan username dan password nya, jangan lupa ketik juga su supaya kita bisa menggunakannya

 YEAY! Alhamdullilah, karena kita sudah selesai menginstall debian 9.5 CLI.Semoga ini dapat membantu kalian yhaa! sampai ketemu diblog aku yang selanjutnya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.