Konfigurasi Monitoring Jaringan Menggunakan Cacti di Debian 9.5 - about IT

Konfigurasi Monitoring Jaringan Menggunakan Cacti di Debian 9.5

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hai! Bertemu lagi nih dengan saya Natasya Putri di blog About IT. Pada penulisan kali ini saya akan menjelaskan tentang Konfigurasi Monitoring Jaringan Mneggunakan Cacti di Debian 9.5.

Server monitoring merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk memonitoring kondisi dari suatu jaringan.  sistem ini akan melakukan proses monitoring secara terus menerus pada saat sistem jaringan aktif sehingga jika terjadi masalah maka akan mudah untuk mengetahuinya. Semisal, jika ada perangkat hardware atau software yang ada dalam NMS menjadi down atau bahkan mati maka NMS akan memberi tanda kepada administrator. Dan salah satu fungsi dari sistem ini yaitu berguna untuk menganalisa apakah server masih cukup layak untuk digunakan atau perlu tambahan kapasitas.

Network monitoring biasanya dilakukan dengan menggunakan protokol SNMP (Simple Network Management Protocol). Kebutuhan akan Simple Network Management Protocol pada sebuah sistem monitoring disebabkan oleh kebutuhan akan pemerolehan data monitoring dari sumber daya komputer lain.

Cacti adalah satu aplikasi open source, web-base monitoring jaringan dan merupakan solusi pembuatan grafik network yang lengkap yang didesign untuk memanfaatkan kemampuan fungsi RRDTool sebagai  peyimpanan data dan pembuatan grafik. Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, pola grafik advanced, metode perolehan multiple data, dan fitur pengelolaan user. Semuanya dikemas secara intuitif, sebuah interface yang mudah digunakan  mudah dipahami untuk local area network yang mempunya ratusan device yang komplek. Dengan menggunakan cacti kita dapat memonitor trafik jaringan lewat pada sebuah server.

Pada bagian depan cacti dapat menangani banyak pengguna, tiap pengguna mempunyai kumpulan grafik sendiri, sehingga bagus digunakan untuk penyedia web (terutama untuk penyedia layanan server pribadi, dan penyedia colokasi) dalam menampilkan static bandwidth untuk pelanggan mereka. Beberapa fitur utama dari cacti :

  • Item Grafik yang tidak terbatas
  • Tampilan menurun, daftar dan pratinjau grafik
  • Manipulasi data grafik
  • Pengumpulan grafik
  • Otomatisai perangkat dan grafik
  • Templat sumber data untuk grafik
  • Tempat perangkat untuk grafik
  • Manajemen keamanan yang berbasis pengguna dan grup pengguna.

Langkah Konfigurasi :

1. Lakukan konfigurasi ip address dengan ip address yang masih satu network dengan ISP agar server dapat terhubung kedalam internet.


2. Selanjutnya lakukan update sebelum melakukan penginstalan paket yang dibutuhkan dalam melakukan konfigurasi monitoring jaringan dengan menggunakan perintah apt update.

Konfigurasi DNS :

3. Pertama, lakukan penginstalan paket bind9 untuk melakukan konfigurasi domain dengan menggunakan perintah apt install bind9.

4. Selanjutnya tambahkan subdomain cacti pada file domain yang sudah dibuat, disini untuk file domainnya adalah kelompok7. Tambahkan subdomain cacti agar nantinya dapat dibaca menggunakan domain.

5. Jika sudah lakukan restart terhadap bind9 dengan menggunakan perintah /etc/init.d/bind9 restart.
6. Selanjutnya lakukan uji coba dengan ping terhadap subdomain cactinya dengan perintah ping cacti. kelommpok7.com. Pastikan bahwa hasilnya adalah reply yang berarti kita sudah berhasil melakukan konfigurasi dns untuk cacti.

7. Uji juga dengan menggunakan perintah dig cacti.kelompok7.com. Pastikan hasil seperti dibawah ini :

8. Dapat melakukan uji coba juga dengan perintah nslookpup cacti.kelompok7.com, dapat dilihat akan ada ip address yang digunakan untuk dns tersebut.

Konfigurasi webser apache2 :

9. Melakukan instalasi webserver agar cacti dapat diakses melalui web browser, webserver yang digunakan yaitu apache2. Untuk menginstall apache2 didalam server dapat menggunakan perintah apt install apache2 lalu ketik y untuk melanjutkan penginstalan.

10. Lakukan konfigurasi pada file apache2.conf dengan menggunakan perintah nano /etc/apache2/apache2.conf. Pada file ini kita tambahkan ServerName Localhost dibawah baris access here.

11. Kemudian pindah direktori dengan menggunakan perintah cd /etc/apache/sites-available/. Lalu copy file 000-default.conf ke file baru untuk melakukan backup terhadap file tersebut dengan menggunakan perintah cp 000-default.conf cactikelompok7.conf.
12. Selanjutnya edit file yang sebelumnya dicopy dengan menggunakan perintah nano cactikelompok7.conf. Disini untuk ServerName kita guanakan domain dari cacti yaitu cacti.kelompok7.com dan pada bagian documentroot kita arahkan domainnya kedalam path /usr/share/cacti/site.

13. Lalu aktifkan file yang sebelumnya yang diedit dengan menggunakan perintah a2ensite cactikelompok7.conf.

14. Lakukan reload terhadap apache2 dengan menggunakan perintah systemctl reload apache2.

Konfigurasi database PHP :

15. Lakukan install database php disini menggunakan mariadb. Install database server mariadb serta clientnya dengan menggunakan perintah apt install mariadb-server mariadb-client lalu ketik y untuk melanjutkan penginstalan database tersebut.

16. Kemduan restart paket mysql dengan menggunakan perintah /etc/init.d/mysql restart.

Konfigurasi cacti :

17. Install paket cacti dengan perintah apt install cacti lalu ketik y untuk melanjutkan penginstalan paket cactinya.

18. Selanjutnya pilih web server yang akan digunakan cacti, disini kita pilih apache2 karena web server yang sebelumnya diinstall adalah apache2.

19. Akan muncul pop up untuk melakukan penginstalan paket database yaitu dbconfig common kita pilih yes untuk menginstalnya.

20. Buat password untuk web cacti dimana ini nantinya digunakan sebagai database user dimysql. Password ini juga digunakan untuk login kedalam cacti.

21. Lakukan verifikasi password kembali dengan memasukkan password yang sama.

Konfigurasi protokol SNMP :

21. Install paket snmp dengan menggunakan perintah apt install snmp snmpd. Protokol ini digunakan agar pengguna dapat memantau atau mengatur jaringan jarak jauh secara sistematis dalam kontrol terpusat.

22. Pindah kedirektori snmp dengan perintah cd /etc/snmp/. Lakukan backup terhadap file snmp.conf.

23. Lakukan edit pada file snmpd.conf dengan perintah nano snmpd.conf. Pada file ini kita rubah ip pada bagian agentAddress menggunakan IP address server beserta portnya yaitu 161.

24. Kemudian untuk access controlnya hilangkan tanda # pada recomunity public dan masukkan network dari server, tambahkan juga recommunity untuk kelompok7.

25. Untuk system informationnya lakukan edit pada sysLocation dan sysContanct. Jika sudah simpan hasil konfigurasi yang sudah dilakukan pada file snmpd.conf.

26. Lakukan restart dengan perintah /etc/init.d/snmpd restart.

27. Lakukan verifikasi apakah snmp sudah sesuai dengan menggunakan perintah snmpwalk -v 1 -c kelompok7 172.16.0.26. Dapat dilihat bahwa informasinya sudah benar.

Verifikasi konfigurasi monitoring menggunakan cacti :

1. Arahkan DNS client kedalamip server agar nantinya client tersebut dapat mengakses cacti dengan domain pada web brower.

2. Selanjutnya access cacti menggunakan webserver dengan mengetikkan url nya yaitu domain cacti yang digunakan. Akan muncul tampilan seperti pada gambar lalu masukkan user default admin dengan password server.

3. Jika sudah login, create device yang ada pada satu network untuk dimonitoring.

4. Klik add di pojok sebelah kanan atas untuk menambahkan device baru.

5. Selanjutnya masukkan data-data yang sudah sesuai dengan server yang digunakan.

6. Checlist graph yang akan dimonitoring dan klik create.

7. Untuk warna bisa dirubah sesuai dengan keinginan, jika sudah klik create.

8. Kemudian tambahkan SNMP - Interface statistic untuk data query, sebelum itu pada bagian recomunity yang digunakan pada version 1 kita ubah menjadi public. Jika sudah klik Add.

9. Pastikan bahwa data query yang baru sudah berhasil diinstall semua itemnya.

10. Kemudian klik pada bagian create graph for the host.

11. Kemudian checlist data query agar ditambahkan kedalam graph monitoring server nya.

12. Selanjutnya tambahkan graph trees dengan cara klik Graph Treess lalu buat nama untu melihat graphs monitoring device yang sudah di daftarkan. Jika sudah klik Create.

13. Untuk melihat grafiknya disini kita klik pada menu graphs.

14. Klik pada graphs yang sebelumnya sudah dibuat dengan nama Monitoring server 1.

15. Untuk melihat tampilan graphs klik pada bagian pojok kanan atas.

16. Berikut ini tampilan dari graphs yang sudah ditambahkan.

Sekian penjelasan dari saya mengenai Konfigurasi Monitoring Jaringan Menggunakan Cacti di Debian 9.5, kurang lebihnya mohon maaf. Sampai bertemu kembali dipenulisan selanjutnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.