Konfigurasi Share Hosting pada Debian 9.5 - about IT

Konfigurasi Share Hosting pada Debian 9.5

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

 

Hai! Bertemu lagi nih dengan saya Natasya Putri di blog About IT. Pada penulisan kali ini saya akan menjelaskan tentang konfigurasi Share Hosting pada Debian 9.5.

Shared hosting adalah layanan hosting dimana sebuah account hosting diletakkan bersama dengan beberapa account hosing lain dalam satu server yang sama, dan juga menggunakan service yang sama. 

Keuntungan shared hsoting adalah harganya yang murah, namun kerugiannya adalah tingkatr privasi dan performa yang tidak sebaik Dedicated hosting. Sementara Dedicated hosting adalah layanan hosting yang mana sebiah server yang dipakai oleh 1 account saja (1 web 1 client).


TOPOLOGI : 


Konfigurasi :

1. Lakukan konfigurasi ip address, disini saya menggunakan 2 interface yaitu enp0s3 dan enp08, interface enp0s3 berfungsi membaca ip address yang terhubung ke internet, sedangkan enp0s8 berfungsi sebagai ip dari server yang akan disebar nantinya. 

# cat /etc/network/interfaces


Konfigurasi pada DNS :

1. Tentukan nama dns yang yang akan didaftarkan. Buka file namadomain untuk mengedit isi file tersebut. Disini saya akan membuat 3 nama domain untuk melakukan konfigurasi DNS, yaitu kelompok07.comekanurul.net dan natasyaptr.go.id. Jangan lupa tambahkan ip address yang akan digunakan untuk konfigurasi dns server.

2. Kemudian install paket yang dibutuhkan yaitu bind9 untuk dns, apache untuk web dan w3m untuk verifikasi web browser di terminal. Apabila muncul pertanyaan "Do you want to continue?" maka kita pilih Y untuk melanjutkan instalasi.

 # apt install bind9 dnsutils apache2 


3. Pindah ke direktori bind dengan menggunakan perintah cd /etc/bind. Selanjutnya edit file named.conf.local. Tambahkan script seperti dibawah ini lalu ubah nama domain dan lokasi penyimpanan file sesuai dengan yang diinginkan, disini saya menambahkan 3 domain yaitu kelompok07.com, ekanurul.net , dan natasya.go.id


4. Selanjutnya copy file db.local menjadi kelompok7, ekanurul, natasyaptr dan file db.127 menjadi ip. Penamaan file ini disesuaikan dengan nama yang sebelumnya telah ditambahkan pada zone. 



5. Edit isi file ip, kemudian isikan sesuai dengan nama domain dan ip yang digunakan. Ubah semua localhost menjadi nama domain, lalu pada bagian pojok kiri ubah menjadi IP Server. IP Server merupakan angka terakhir dari IP Address yang digunakan, jika sudah mengedit isi file setelah itu klik Ctrl+X, Ctrl+Y pada keyboard untuk menyimpan hasil konfigurasi.



6. Buka file kelompok7, selanjutnya ubah localhost menjadi nama domain yang akan digunakan. Agar lebih cepat dalam pengeditan nama domain, bisa tekan Ctrl+W > Ctrl+R pada keyboard lalu ketikkan localhost. Setelah itu masukkan nama domain yang akan digunakan seperti kelompok7.com dan tambahkan ip serta www pada bagian ip address.


7. Buka file domain yang kedua lalu edit isi file Lakukan hal yang sama seperti sebelumnya, dengan ubah localhost menjadi nama domain dan tambahkan www serta ip address. Nama domain yang digunakan adalah ekanurul.net  dengan ip address 11.26.11.2.


8. Kemudian buka isi file domain yang ketiga lalu edit isi file. Ubah localhost menjadi nama domain dan tambahkan www serta ip address. Nama domain yang digunakan adalah natasyaptr.go.id dengan ip address 11.26.11.3.


9. Setelah itu buka file named.conf.optionsLakukan pengubahan isi file option dengan menghapus tanda // pada forwarders, ubah ip address menjadi 8.8.8.8 dan tambahkan pada dnssec-validation menjadi no.  


10. Selanjutnya lakukan restart pada bind9 dengan perintah /etc/init.d/bind9 restart

11. Kemudian masuk ke file /etc/resolv.conf untuk menambahkan ip address yang telah dibuat sebelumnya agar dapat melakukan ping domain. Tambahkan name server yaitu ip address dari masing-masing domain yang digunakan.


12. Setelah itu lakukan pengujian ping pada setiap domain yaitu dan pastikan ip dari domain hasil pengujian ping sesuai dengan yang telah dikonfigurasi.


13. Pastikan kembali dengan melakukan pengujian nslookup pada setiap domain untuk memastikan bahwa nama domain dan ip address yang didapatkan sudah sesuai.


14. Selanjutnya melakukan pengujian dengan menggunakan perintah dig pada setiap domain, yang pertama yaitu dig kelompok7.com dan dapat dilihat ip server yang didapatkan telah sesuai dengan yang dikonfigurasi yaitu 11.26.11.1


15. Sama seperti domain yang pertama, pengujian domain kedua yaitu dig ekanurul.net dan dapat dilihat ip server yang didapatkan telah sesuai dengan yang dikonfigurasi yaitu 11.26.11.2.


16. Pada pengujian domain ketiga yaitu dig natasya.go.id juga dapat dilihat ip server yang didapatkan telah sesuai dengan yang dikonfigurasi yaitu 11.26.11.3.



Konfigurasi pada Web Server :


1. Lakukan konfigurasi apache terlebih dahulu. Buka file /etc/apache2/apache2.conf lalu edit isi file. Ubah direktori /var/www menjadi /home/


2. Selanjutnya masuk ke direktori apache2 sites-available dengan perintah cd /etc/apache2/sites-available lalu copy file default yaitu 000-default.conf menjadi nama file sesuai dengan yang diinginkan.


3. Setelah itu masuk ke file kelompok7 dengan menggunakan perintah nano kelompok7.conf. Ubah servername menjadi nama domain yang akan digunakan yaitu www.kelompok7.com, ubah juga lokasi penyimpanannya dengan menambahkan /home/kelompok7 pada DocumentRoot untuk mengarahkan folder html yang dituju. Kemudian simpan hasil perubahannya dengan menekan tombol Ctrl+X > Y pada keyboard lalu klik enter.

4. Selanjutnya ubah isi file yang akan digunakan pada domain kedua, masukkan perintah nano ekanurul.conf untuk mengedit isi filenya. Setelah itu ubah servername menjadi nama domain yang digunakan pada domain kedua yaitu www.ekanurul.net, lalu ubah juga lokasi penyimpanannya dengan menambahkan /home/ekanurul pada DocumentRoot.


5. Kemudian ubah isi file pada domain yang ketiga, masukkan perintah nano natasyaptr.conf untuk mengedit isi filenya. Selanjutnya ubah servername menjadi nama domain yang digunakan pada domain ketiga yaitu www.natasya.go.id, lalu ubah juga lokasi penyimpanannya dengan menambahkan /home/natasyaptr pada DocumentRoot.


6. Aktifkan masing-masing site yang sudah didaftakan dengan perintah a2ensite kelompok7.conf > a2ensite ekanurul.conf dan a2ensite natasyaptr.conf.


7. Tambahkan masing-masing user sesuai dengan nama domain untuk meng-create file di home. Domain yang pertama menggunaka user kelompokk7 dengan menggunakan adduser kelompokk7.


8. Kemudian domain yang kedua menggunakan nama ekanurul, dengan menggunakan perintah adduser ekanurul.


9. Selanjutnya domain yang ketiga menggunakan nama natasyaptr, dengan menggunakan perintah adduser natasyaptr.


10. Pindah ke folder /var/www/html kemudian copy index.html ke masing-masing folder domain.


11. Selanjutnya buka file index dengan menggunakan perintah nano /home/kelompokk7/index.html kemudian edit isi file tersebut. Ubah isi file index.html masing-masing domain, disini saya menggunakan title Kelompokk7.


12. Setelah itu ubah tampilan web dengan menambahkan teks sesuai keinginan masing-masing, disini saya menambahkan teks Welcome to Kelompok 7.com


13 Kemudian buka isi file index pada domain kedua dengan menggunakan perintah nano /home/ekanurul/index.html kemudian edit isi file tersebut. Ubah isi file index.html domain kedua, disini saya menggunakan title EKANURUL 

14. Selanjutnya ubah tampilan web dengan menambahkan teks sesuai keinginan masing-masing, disini saya menambahkan teks Welcome to ekanurul.net 


15. Setelah itu buka isi file index domain yang ketiga dengan menggunakan perintah nano /home/natasyaptr/index.html kemudian edit isi file tersebut. Kemudian ubah isi file index.html domain ketiga, disini saya menggunakan title NATASYA PTR.


16. Ubah tampilan web dengan menambahkan teks sesuai keinginan masing-masing, disini saya menambahkan teks Welcome to natasyaptr.go.id


17. Apabila telah selesai melakukan konfigurasi pada apache2, kita restart apache2 dengan menggunakan perintah /etc/init.d/apache2 restart


18. Pengujian pada server pada domain pertama dengan menggunakan perintah w3m www.kelompok7.com.


19. Hasil tampilannya akan seperti dibawah ini.


20. Pengujian pada server pada domain kedua dengan menggunakan perintah w3m www.ekanurul.net

21. Hasil tampilannya akan seperti dibawah ini.


22. Pengujian pada server pada domain ketiga dengan menggunakan perintah w3m www.natasyaptr.go.id.

23. Hasil tampilannya akan seperti dibawah ini.


Konfigurasi NAT :

1. Ubah isi file /etc/sysctl.conf dengan menggunakan perintah nano /etc/sysctl.confHilangkan tanda pagar pada sysctl agar ip addressnya bisa diforward. 

2. 
Kemudian lakukan pengecekkan data dengan menggunakan perintah sysctl -p.


3. Selanjutnya install paket iptables dengan perintah apt install iptables-persistent lalu apabila muncul tulisan "Do you want to continue?" maka pilih untuk melanjutkan penginstallan.


5. Setelah itu akan muncul tampilan pop up seperti dibawah ini, lalu pilih yes.


6. Kemudian pilih yes lagi.


7. Buat rules iptables dengan menyesuaikan nama interface yang digunakan pada ip address enp0s3 dengan menggunakan perintah iptables -t nat -A POSTROUTING -o enp0s3 -j MASQUERADE.


8. Simpan hasil konfigurasi iptables dengan perintah iptables-save >/etc/iptables/rules.v4.


9. Selanjutnya cek ip tables dengan perintah iptables -t nat -L.


Verifikasi pada Windows 10 :

1. Setting ip static pada windows client dengan mengarahkan ke ip server yang telah dibuat, disini saya menggunakan ip address 11.26.11.10/24 serta default gateway dan dns nya yaitu 11.26.11.1.


2. Kemudian lakukan pengujian ping pada cmd, uji coba ping pada setiap domain website yang telah dibuat. Apabila hasilnya reply dan ip address sudah sesuai dengan yang dikonfigurasi berarti client sudah terhubung dengan server.


3. Setelah itu lakukan uji coba domain pertama dengan mengakses web browser menggunakan nama domain, ketikkan nama domain yang sudah dibuat pada kolom search yaitu www.kelompok7.com dan apabila telah berhasil akan muncul tampilan seperti dibawah ini.


4. Lakukan uji coba pada domain kedua dengan mengakses web browser menggunakan nama domain, ketikkan nama domain yang sudah dibuat pada kolom search yaitu www.ekanurul.net dan apabila telah berhasil akan muncul tampilan seperti dibawah ini.


5. Selanjutnya uji coba pada domain ketiga dengan mengakses web browser menggunakan nama domain, ketikkan nama domain yang sudah dibuat pada kolom search yaitu www.natasya.go.id dan apabila telah berhasil akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

Sekian penjelasan dari saya mengenai konfigurasi Share Hosting pada Debian 9.5, kurang lebihnya mohon maaf. Sampai bertemu kembali dipenulisan selanjutnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.