Lab 7.2.4 QoS Queue Tree Priority - about IT

Lab 7.2.4 QoS Queue Tree Priority

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Hai! Bertemu lagi nih dengan saya Natasya Putri di blog About IT. Pada penulisan kali ini saya akan menjelaskan tentang konfigurasi dengan menggunakan nilai priority pada queue tree.

Fungsi priority pada queue tree sama halnya dengan simple queue, dimana client yang meiliki priority terbesar yang akan mendapatkan bandwidth sisa, sedangkan nilai priority terbesarnya yaitu 1 dan terkecil yaitu 8. Untuk konfigurasi priority pada queue tree tidak jauh beda dengan priority pada simple queue.

>> Topology :

Pada case kali ini akan terdapat 2 client dengan nilai bandwidth download max-limitnya yaitu 4Mbps dan nilai limit-at nya sebesar 2Mbps. Untuk priority yang digunakan pada client 1 yaitu 5 dan nilai priority pada client 2 yaitu 6. 

>> Langkah Konfigurasi :

1. Lakukan konfigurasi rule firewall mangle dengan connection-mark pada kedua client dengan perintah seperti berikut :
Keterangan :
  • Chain yang digunakan yaitu prerouting, karena connection-mark ini dilakukan sebelum terjadinya routing.
  • Src-address adalah ip address dari client.
  • In-interface yang digunakan yaitu interface yang terhubung oleh client.
  • Action nya menggunakan mark-connection untuk menandakan packet yang melewati router.
  • New-connection-mark digunakan untuk penamaan packet yang ditandai.
  • Passthrough yang digunakan adalah yes, agar packet yang ditandai dapat diterusakan menuju rule selanjutnya atau rule dibawahnya.
2. Kemudian buat packet-mark yang bertujuan untuk menandai packet dari connection-mark yang sebelumnya sudah dibuat dengan perintah seperti berikut :
3. Cek hasil konfigurasi dari firewall mangle dengan menggunakan perintah ip firewall mangle print.
4. Selanjutnya konfigurasi queue tree untuk limitasi bandwidth dengan membuat parent dan child serta ditambahkan nilai prioritynya dengan perintah sebagai berikut :
5. Jika kita lihat tampilan GUI nya akan seperti ini, dimana rule child nya yang lebih condong kedepan dari pada rule parent nya. Dapat dilihat bahwa nilai priority dari client1 yaitu 5 dan client2 yaitu 6.
6. Untuk pengujiannya jalankan speedtest dan pastikan bahwa client1 mendapatkan nilai MIR-nya yaitu dengan nilai bandwidth download sekitar 4Mbps. Client1 mendapatkan nilai MIR karena client2 sedang tidak aktif.
7. Selanjutnya lakukan speedtest secara bersamaan terhadap client1 dan client2, maka bandwidth download dari client1 akan lebih besar dari client2 dikarenakan nilai priotity dari client1 lebih tinggi dari client2.

Sekian penjelasan dari saya mengenai konfigurasi Queue Tree Priority, kurang lebihnya mohon maaf. Sampai bertemu kembali dipenulisan selanjutnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.