Lab 7.1.5 QoS Simple Queue Rate Limit (Parent and Child)

  Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hai! Bertemu lagi nih dengan saya Natasya Putri di blog About IT. Pada penulisan kali ini saya akan menjelaskan tentang konfigurasi QOS menggunakan metode parent and child dengan simple queue.

>> Topology :

Sebelum melakukan konfigurasi Qos dengan parent and child, konfigurasi internet akses, firewall NAT dan ip address pada server mikrotik yang digunakan.

Terdapat 2 macam rate limit, yaitu :

• MIR ( Maximum Information Rate ) merupakan pembagian bandwidth yang akan diberikan ke komputer client, dimana komputer client ini akan mendapatkan bandwidth keseluruhan yang ada pada suatu jaringan. Nilai MIR ini akan diberikan ketika client-client yang lain dalam keadaan off, jadi hanya dikhususkan untuk satu client yang masih aktif. MIR ini biasanya disebut dengan parent.
• CIR ( Commited Information Rate ) merupakan bandwidth yang akan diberikan ke client dalam keadaan aktif semua. Nilai CIR ini biasanya disebut dengan child. Nilai CIR dimasukkan kedalam limit-at yang akan diberikan untuk client.

>> Langkah Konfigurasi :

1. Cek terlebih dahulu pada bandwidth yang digunakan. Untuk mengeceknya bisa gunakan aplikasi speedtest pada client yang sudah terhubung dengan mikrotik yang digunakan. 

2. Konfigurasi parent sebagai nilai MIR, dengan menggunakaan perintah sebagai berikut :

Keterangan :

• Name yaitu nama untuk parent yang digunakan.
• Target yaitu ip network dalam jaringan lokal agar semua client bisa mendapatkan nilai MIR yang sama.
• Max-limit yaitu total bandwidth upload dan download yang akan digunakan.

3. Kemudian lakukan konfigurasi child sebagai nilai CIR, dengan menggunakan perintah sebagai berikut :

Keterangan :

• Target yaitu ip address yang digunakan oleh client.
• Max-limit yang digunakan adalah nilai max-limit yang ada pada parent.
• Limit-at adalah nilai minimum bandwidth, untuk menentukan nilai CIR yaitu total keseluruhan bandwidth dibagi jumlah client.
• Parent yang digunakan adalah queue simple yang sebelumnya dibuat dan dijadikan sebagai parentnya.

4. Jika kita lihat tampilan GUI nya akan seperti ini, dimana rule child nya yang lebih condong kedepan dari pada rule parent nya.

5. Untuk pengujiannya, jalankan kembali speedtest dan pastikan bahwa client1 mendapatkan nilai MIR-nya yaitu dengan nilai bandwidth download sekitar 4Mbps dan uploadnya yaitu 2Mbps. Client1 mendapatkan nilai MIR karena pada client2 sedang tidak digunakan.

6. Selanjutnya lakukan speedtest secara bersamaan terhadap client1 dan client2, maka bandwidthnya akan terbagi dan nilai download serta upload yang didapat sesuai dengan nilai CIR yang sudah ditentukan yaitu sekitar 2Mbps untuk download dan 1Mbps untuk upload.

Sekian penjelasan dari saya mengenai konfigurasi Queue Simple Rate Time (Parent and Child), kurang lebihnya mohon maaf. Sampai bertemu kembali dipenulisan selanjutnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.