Lab 7.2.5 QoS Queue Tree Dst-Address - about IT

Lab 7.2.5 QoS Queue Tree Dst-Address

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Hai! Bertemu lagi nih dengan saya Natasya Putri di blog About IT. Pada penulisan kali ini saya akan melakukan limitasi bandwidth menggunakan QOS Queue Tree Dst-Address.

Destination digunakan untuk menentukan queue berdasarkan tujuan tertentu. Destination dapat diisikan IP address single atau network tergantung dari jenis traficc yang akan digunakan. Tujuan dari konfigurasi dst-address ini bertujuan untuk melakukan limitasi pada ip address yang didaftarkan pada dst-addressnya.

>> Topology :
Sebelum melakukan konfigurasi QoS queue tree Dst-Address, konfigurasi internet akses, firewall NAT dan ip address pada server mikrotik yang digunakan.

>> Langkah konfigurasi :

1. Cek ip address yang digunakan oleh situs yang ingin dibebaskan dari limitasi, kita dapat cek melalui CMD dan masukkan perintah nslookup kartolo.sby.datautama.net.id. Dapat dilihat ip address nya ialah 123.255.202.74 yang nantinya akan digunakan untuk destination addressnya.

2. Kemudian lakukan konfigurasi firewall mangle dengan mendambahkan dst-address didalamnya, dimana dst-address tersebut menggunakan ip address dari situs yang tidak akan dilimitasi dengan perintah : 
ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.10.0/24 dst-address=123.255.202.74 in-interface=ether2 action=mark-connection new-connection-mark=kartolosby passthrough=yes

ip firewall mangle add chain=prerouting connection-mark=kartolosby action=mark-packet new-packet-mark=server-kartolos passthrough=no

3. Jika sudah, lakukan konfigurasi firewall mangle untuk masing-masing client yang terhubung dengan membuat mark-connectionnya terlebih dahulu. Perintah :
ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.10.2 in-interface=ether2 action=mark-connection new-connection-mark=client1 passthrough=yes

ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.10.3 in-interface=ether2 action=mark-connection new-connection-mark=client2 passthrough=yes

4. Kemudian buat rule mangle selanjutnya yaitu mark-packet untuk masing-masing client yang nantinya digunakan untuk queue tree dengan menggunakan perintah :
ip firewall mangle add chain=prerouting connection-mark=client1 action=mark-packet new-packet-mark=client-1 passthrough=no

ip firewall mangle add chain=prerouting connection-mark=client2 action=mark-packet new-packet-mark=client-2 passthrough=no

5. Jika dilihat pada GUI di bagian mangle, terdapat rule mark-connection dan mark-packet untuk situs http://kartolo.sby.datautama.net.id/ pada nomor 1 dan untuk nomor selanjutnya ialah rule dari masing-masing client.

6. Selanjutnya lakukan penegcekan bandwidth yang digunakan sebelum melakukan limitasi.

7. Kemudian kita buat parent terlebih dahulu yang akan dibagian pada client dengan max-limix nya saya berikan 4Mbps saja. Perintah : 
queue tree name=all-download max-limit=4M parent=ether2.

8. Selanjutnya buat child untuk masing-masing client dengan nilan MIR nya 4Mbps dan CIR nya 2Mbps.

9. Pastikan bahwa penggunaan bandwidth pada client sudah terlimitasi sesuai dengan yang dikonfigurasikan. 

10. Selanjutnya lakukan download iso pada situs http://kartolo.sby.datautama.net.id/.

11. Dapat dilihat bahwa bandwidth yang didapat untuk mendownload yaitu sekiar 600KB. 1MB=10Mb sedangkan 1MB=1000KB maka 600KB=0,6MB=6Mbps. Maka dapat disimpulkan bahwa bandwidth yang didapat untuk mendownload pada situs kartolo tidak terlimitasi.

Sekian penjelasan dari saya mengenai konfigurasi Queue Tree Dst-Address, kurang lebihnya mohon maaf. Sampai bertemu kembali dipenulisan selanjutnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.