Lab 5.4 Virtual Access Point (VAP) - about IT

Lab 5.4 Virtual Access Point (VAP)

  Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Hai! Bertemu lagi nih dengan saya Natasya Putri di blog About IT. Pada penulisan kali ini saya akan menjelaskan tentang konfigurasi virtual access point (VAP).

Virtual Access Point (VAP) merupakan sebuah fitur pada router mikrotik, dimana fungsinya digunakan untuk membuat lebih dari satu ssid dengan menggunakan interface wireless fisik. Sehingga kita dapat membuat banyak ssid yang berbeda dalam satu interface fisik wireless, kita dapat membuat 128 ssid berbeda dengan menggunakan Virtual AP. VAP ini kerap diimplementasikan pada jaringan kantor, kampus, dan sebagainya untuk memenuhi wireless yang berbeda.


Pada topologi diatas saya akan membuat dua SSID yang menggunakan service dan network yang berbeda, SSID pertama menggunakan service DHCP dan SSID kedua menggunakan service hotspot.

Sebelum melakukan konfigurasi, silahkan koneksikan terlebih dahulu router dengan ssid yang bertindak sebagai internet akses agar router dapat terhubung kedalam internet.

Konfigurasi :

1. Cek interface yang digunakan dengan menggunakan perintah interface print.
Disini terlihat bahwa saya menggunakan interface ether2 untuk terhubung ke laptop dan menggunakan interface wlan1 untuk terhubung kedalam internet.

2. Selanjutnya melakukan request ip address menggunakan DHCP-Client dan interface yang digunakan yaitu interface wlan1 dengan perintah ip dhcp-client add interface=wlan1 disabled=no. Cek dengan perintah ip dhcp-client print, disini terlihat bahwa router mendapatkan ip address 192.168.90.152/24.

3. Lakukan tes ping kedalam google untuk memastikan apakah router sudah terhubung kedalam internet dengan menggunakan perintah ping google.com. Disini terlihat bahwa hasilnya ialah reply yang berarti router sudah terhubung kedalam internet.

4. Selanjutnya konfigurasi ip firewall nat yang berfungsi agar nantinya client yang terhubung keserver juga dapat terhubung kedalam internet, dengan menggunakan perintah ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=wlan1(internet) action=masquerade. Cek dengan menggunakan perintah ip firewall nat print, disini terlihat bahwa saya berhasil melakukan konfigurasi tersebut.

5. Selanjutnya konfigurasi security-profile untuk interface wlan2 (virtual AP) dengan menggunakan perintah interface wireless security-profiles add name=AboutIT mode=dynamic-keys authentication-types=wpa-psk,wpa2-psk unicast-ciphers=aes-ccm group-ciphers=aes-ccm wpa-pre-shared-key="About IT" wpa2-pre-shared-key="About IT" .

Pada bagian wpa-pre-shared itu adalah password untuk terhubung kedalam ssid About-IT.Lalu cek dengan menggunakan perintah interface wireless print, dapat dilihat bahwa saya berhasil membuat security-profile baru.

6. Setelah itu, kita buat SSID menggunakan interface virtual dengan perintah interface wireless add name=wlan2 master-interface=wlan1 mode=ap-bridge ssid=About-IT security-profile=AboutIT disabled=no.

Pada saat membuat ssid dengan interface virtual kita tidak dapat menentukan band, frequency yang akan digunakan. Master interface yang digunakan adalah interface wireless fisik yaitu wlan1. Lalu cek hasil konfigurasi dengan menggunakan perintah interface wireless print, terlihat bahwa berhasil melakukan konfigurasi pada wlan2.

7. Kemudian cek pada laptop, terlihat bahwa SSID yang sebelumnya dibuat dengan menggunakan wireless virtual yaitu wlan2 sudah berhasil dibuat.

8. Selanjutnya saya akan membuat SSID baru menggunakan interface virtual (wlan3) dengan perintah interface wireless add name=wlan3 master-interface=wlan1 mode=ap-bridge ssid="VAP About-IT" disabled=no.
Lalu cek hasil konfigurasi dengan menggunakan perintah interface wireless print, dapat dilihat bahwa kita berhasil membuat ssid baru dengan nama VAP About-IT dengan wireless virtual yaitu wlan3.

9. Kemudian cek pada laptop, terlihat bahwa SSID yang sebelumnya dibuat dengan menggunakan wireless virtual yaitu wlan3 sudah berhasil dibuat dan untuk SSID dengan menggunakan wlan2 tidak akan menghilang.

10. Konfigurasi ip address untuk interface wireless yang digunakan dengan menggunakan perintah :
ip address add address=26.26.26.1/24 interface=wlan2
ip address add address=20.20.20.1/24 interface=wlan3
Lalu cek dengan menggunakan perintah ip address print, dan terlihat bahwa kita sudah berhasil menambahkan ip address untuk masing-masing interface wireless.

11. Selanjutnya membuat service dengan menggunakan DHCP yang akan digunakan untuk SSID pada wlan2 dengan perintah ip dhcp-server setup. Arahkan interfacenya ke interface wlan2. Lakukan pengecekkan dengan perintah ip dhcp-server print, dapat dilihat bahwa kita berhasil menambahkan dhcp-server dengan interface wlan2.

12. Kemudian saya akan membuat service dengan menggunakan hotspot yang akan digunakan untuk SSID pada wlan3 dengan perintah ip hotspot setup. Arahkan interfacenya ke interface wlan3. Lakukan pengecekkan dengan perintah ip hotspot print, dapat dilihat bahwa kita berhasil menambahkan service hotspot dengan interface wlan3.

13. Jika dicek pada tabel dhcp-server akan secara otomatis fitur hotspot akan menambahkan ip dhcp server dengan leases time 1 hari.

Pengujian pada Client :
1. Pertama-tama sambungkan terlebih dahulu laptop pada ssid yang pertama yaitu About-IT.

2. Jika sudah cek ip address yang didapatkan oleh client pada bagian Network Connection Details. Dapat diliat client mendapatkan ip address 26.26.26.254/24 yang berasal dari ip dhcp-server dengan SSID About-IT.

3. Lakukan pengujian ping terhadap ip gateway dan google.com melalui cmd dengan perintah ping 26.26.26.1 dan ping google.com. Dapat dilihat hasilnya ialah reply yang berarti bahwa client sudah berhasil terhubung kedalam server dan terhubung ke internet dengan menggunakan SSID About-IT.

4. Setelah itu saya akan coba sambungkan laptop dengan SSID yang kedua yaitu VAP About-IT.

5. Jika sudah terkoneksi maka kita akan langsung diarahkan kedalam page hotspot mikrotik dan login dengan menggunakan user serta password yang sudah dibuat agar client dapat terhubung ke internet.
Sebelumnya saat melakukan setup hotspot saya menggunakan user default nya yaitu admin tanpa menggunakan password.

6. Page selanjutnya yaitu tabel ip address yang digunakan oleh client, dapat dilihat ip yang didapat oleh client yaitu 20.20.20.254.

7. Lakukan pengujian ping terhadap ip gateway dan google.com melalui cmd dengan perintah ping 20.20.20.1 dan ping google.com. Dapat dilihat hasilnya ialah reply yang berarti bahwa client sudah berhasil terhubung kedalam server dan terhubung ke internet dengan menggunakan SSID VAP About-IT.

8. Jika dilihat pada tabel ip dhcp-server lease print, masing-masing server sudah ada client yang terhubung.

Sekian penjelasan dari saya mengenai konfigurasi Virtual Access Point, kurang lebihnya mohon maaf. Sampai bertemu kembali dipenulisan selanjutnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.