Lab 5.3 Point To MultiPoint - about IT

Lab 5.3 Point To MultiPoint

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Hai! Bertemu lagi nih dengan saya Natasya Putri di blog About IT. Pada penulisan kali ini saya akan menjelaskan tentang konfigurasi wireless point to multipoint.

Point To MultiPoint (PTMP) adalah salah satu perangkat/komputer yang disambungkan ke banyak perangkat/komputer dan biasanya jaringan ini digunakan pada area hotspot ataupun pada warnet karena dari 1 server disebar kebeberapa client.

Tujuan dari lab ini adalah membuat wireless yang dapat diakses oleh banyak client, dengan menggunakan wireless mode ap-bridge.

Konfigurasi Point To MultiPoint :

1. Aktifkan terlebih dahulu interface wireless (wlan1) yang akan digunakan sebagai pemancar signalnya dengan menggunakan perintah : interface wireless enable wlan1.

2. Konfigurasi security-profile yang akan digunakan oleh wireless sebagai password dengan perintah : interface wireless security-profiles add name=natasya mode=dynamic-keys authentication=wpa-psk,wpa2-psk unicast-ciphers=aes-ccm group-ciphers=aes-ccm wpa-pre-shared-key=natasya123 wpa2-pre-shared-key=natasya123.

3. Konfigurasi interface wlan1 dengan menggunakan mode bridge. 
Perintah : interface wireless set wlan1 mode=ap-bridge band=2ghz-b/g/n ssid=AP-Natasyaputri security-profile=natasya.

4. Selanjutnya tambahkan ip address untuk wlan1 dengan menggunakan perintah : ip address add address=26.26.26.1/24 interface=wlan1.

5. Konfigurasi DHCP-Server agar client bisa mendapatkan ip address dari AP-Pemancarnya dengan menggunakan perintah : ip dhcp-server setup. Untuk interfacenya arahkan ke wlan1.

Pengujian pada client-1 (Laptop) :
1. Hubungkan terlebih dahulu laptop kedalam access point yang sebelumnya dibuat yaitu AP-Natasyaputri.

2. Masukkan password yang digunakan oleh ssid yaitu natasya123.

3. Terlihat bahwa kita sudah terkoneksi dalam ssid yang sebelumnya dibuat. Selanjutnya cek ip address yang didapatkan oleh clientnya dengan klik properties.

4. Dapat dilihat bahwa client mendapatkan ip addressnya yaitu 26.26.26.254.

5. Lakukan ping terhadap ip R-Natasya (ip gateway) melalui cmd dengan perintah ping 26.26.26.1. Terlihat bahwa hasilnya ialah reply yang berarti laptop sudah terhubung kedalam router menggunakan wireless.

6. Kita bisa cek juga client yang sudah terhubung kedalam dhcp-server dengan menggunakan perintah ip dhcp-server lease print.

Pengujian pada client-2 (Handphone) :
1. Kita coba hubungkan handphone dengan ssid AP-Natasyaputri.

2. Lalu masukkan password yang digunakan ssid yaitu AP-Natasyaputri.

3. Dapat terlihat bahwa hanndphone yang kita gunakan sudah terhubung ke dalam ssid yang sudah dibuat yaitu AP-Natasyaputri.

4. Kita bisa cek juga client yang sudah terhubung kedalam dhcp-server dengan menggunakan perintah ip dhcp-server lease print. Dapat dilihat bahwa ada 2 client yang terhubung kedalam server.

Kesimpulan :
Dengan menggunakan point to multipoint client yang dapat terhubung kedalam ssid/server yang sudah dibuat dapat lebih dari 1 client.

Sekian penjelasan dari saya mengenai konfigurasi point to multipoint, kurang lebihnya mohon maaf. Sampai bertemu kembali dipenulisan selanjutnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.