Prakerin
Lab 2.4 DHCP Add ARP (Address Resolution Protocol)
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hai! Bertemu lagi nih dengan saya Natasya Putri di blog About IT. Pada penulisan kali ini saya akan menjelaskan konfigurasi DHCP Server dengan ARP on Mikrotik.
ARP (Address Resolution Protocol) adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggung jawab melakukan resolusi alamat ip ke dalam alamat Media Access Control (Mac Address).
Fitur DHCP add ARP merupakan fitur keamanan yang bekerja dengan cara memutuskan koneksi dengan router jika client mengubah ipnya menjadi static. Jadi client harus terkoneksi dengan menggunakan ip dhcp server. Konfigurasi ini juga dapat mencegah terjadinya ip conflict karena client mengubah ip secara static.
Berikut langkah-langkah konfigurasinya :
1. Lakukan pengecekkan interface yang digunakan untuk DHCP Server, disini terlihat bahwa interface ether2 yang digunakan untuk dhcp-server.
3. Jika sudah lakukan konfigurasi dhcp setup untuk ether2. Untuk mengecek hasil konfigurasi dhcp server gunakan perintah ip dhcp-server print.
Disini terlihat bahwa disini untuk dhcp server nya menggunakan nama dhcp1 dengan interfacenya yaitu ether2. Terlihat juga pada bagian add arpnya masih kosong.
4. Selanjutnya lakukan pengecekan dikomputer client dengan melakukan request ip dhcp, dan disini terlihat bahwa ip address yang didapatkan oleh client yaitu 26.26.26.254/24 dengan gateway nya yaitu 26.26.26.1.
5. Selanjutnya kita coba melakukan ping terhadap ip gateway yang digunakan oleh router dengan menggunakan perintah ping 26.26.26.1.. Disini terlihat bahwa hasilnya adalah reply, maka client sudah berhasil terhubung ke router.
5. Selanjutnya kita coba melakukan ping terhadap ip gateway yang digunakan oleh router dengan menggunakan perintah ping 26.26.26.1.. Disini terlihat bahwa hasilnya adalah reply, maka client sudah berhasil terhubung ke router.
Konfigurasi dhcp add ARP :
1. Untuk mengaktifkan fitur ARP pada dhcp server yang telah dibuat masukkan perintah ip dhcp-server set number=0 add-arp=yes. Kemudian lakukan pengecekan dengan perintah ip dhcp-server print.Disini terlihat status dari add=arp nya sudah yes yang berarti aktif.
2. Selanjutnya lakukan perubahan arp menjadi reply-only pada interface yang digunakan sebagai server yaitu ether2, dengan menggunakan perintah interface ethernet set ether2 arp=reply-only. Lakukan pengecekan dengan menggunakan perintah interface ethernet print , disini terlihat bahwa status dari ARPnya sudah menjadi reply-only.
3. Untuk melihat daftar table ARP, kita bisa menggunakan perintah ip arp print. Disini terlihat ip yang digunakan oleh ether2 adalah 26.26.26.254 dengan flags nya yaitu HDC (DHCP Dynamic Complete).
5. Lakukan ping terhadap ip gatway yang digunakan oleh router dengan menggunakan perintah ping 26.26.26.1. Disini terlihat bahwa hasilnya adalah RTO yang artinya bahwa client tidak terhubung ke router yang digunakan.
4. Selanjutnya lakukan pengujian dengan menggunakan ip static, disini saya menggunakan ip nya yaitu 26.26.26.26/24 dan default gateway adalah ip address dari router yang digunakan yaitu 26.26.26.1.
KESIMPULAN :
Bahwa hanya dengan menggunakan ip dynamic router dapat terhubung client dan jika ip nya dirubah menjadi static maka router yang digunakan tidak dapat terhubun dengan client.
Sekian penjelasan dari saya mengenai DHCP Add ARP, kurang lebihnya mohon maaf. Sampai bertemu kembali dipenulisan selanjutnya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tidak ada komentar