Lab 2.3 DHCP Static - about IT

Lab 2.3 DHCP Static

  Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Hai! Bertemu lagi nih dengan saya Natasya Putri di blog About IT. Pada penulisan kali ini saya akan menjelaskan konfigurasi DHCP Static on mikrotik.

DHCP-Static adalah pihak yang memberikan IP address secara dynamic lalu ip nya dirubah menjadi static, agar ip yang diberikan oleh dhcp-server tidak berubah ketika waktu peminjamannya sudah berakhir dan akan tetap menggunakan ip address yang sudah ditentukan. 
Sebelum masuk kekonfigurasi DHCP Static kita lakukan terlebih dahulu konfigurasi DHCP-Server secara dynamic. Berikut langkah konfigurasi DHCP server secara dynamic :

1. Lakukan pengecekkan interface terlebih dahulu, terlihat bahwa ether2 terhubung langsung kepada client. Jadi ether2 ini yang nantinya bertindak sebagai DHCP-Servernya.

2. Selanjutnya tambahkan ip address untuk interface ether2 dengan menggunakan perintah : ip address add address=26.26.26.1/24 interface=ether2. Lalu check ip address yang sudah ditambahkan dengan menggunakan perintah ip address print.

3. Lakukan konfigurasi DHCP-Server setup dengan menggunakan perintah ip dhcp-server setup.
Keterangan :
  • Pilih interface mana yang dijadikan sebagai dhcp server, disini saya pilih ether2.
  • Masukan IP Network dari DHCP tersebut (default).
  • Gateway yang diberikan untuk clientnya (default).
  • Menentukan jumlah atau range ip yang akan dibagikan ke client (bisa diatur atau default saja).
  • DNS yang akan dibagikan ke client saya menggunakan dns google.
  • Lease time adalah lamanya ip tersebut di gunakan oleh client.
4. Lakukan pengecekan dari dhcp-server yang sudah dibuat dengan perintah : ip dhcp-server print.

5. Sebelum melakukan pengujian pastikan ethernet desktop client sudah dalam keadaan obtain :

6. Selanjutnya check ip yang didapatkan oleh clientnya, Terlihat bahwa ip address yang didapat yaitu 26.26.26.254/24, gateway 26.26.26.1 dan dns nya 8.8.8.8 sesuai dengan konfigurasi dhcp-server yang sebelumnya sudah dilakukan.

7. Kita juga dapat melihat client mana saja yang terhubung kedalam dhcp-servernya dengan menggunakan perintah : ip dhcp-server lease print. Disini terlihat bahwa ip addressnya masih dynamic.

Konfigurasi DHCP Server Static.
1. Selanjutnya kita ubah ip nya menjadi static dengan menggunakan perintah : ip dhcp-server make-static number=0. Jika kita cek kembali terlihat bahwa ip nya sudah berubah menjadi static karena sudah tidak ada tanda D yang artinya dynamic.

2. Setting ip address secara manual dengan menggunakan perintah : ip dhcp-server lease edit value-name=address number=0.

3. Lalu ubah ip nya sesuai dengan keinginan kita , disini saya ganti menjadi 26.26.26.26. Untuk menyimpan hasil konfigurasinya tekan ctrl+o.

4. Lakukan pengecekkan dengan menggunakan perintah ip dhcp=server lease print, dan disini terlihat ip addressnya sudah berubah menjadi 26.26.26.26.

5. Kita cek juga pada ip pada komputer clientnya dengan melakukan disable enable terhadap port yang digunakan, berikut terlihat bahwa ip addressnya sudah sesuai dengan konfigurasi yang dilakukan. 

Sekian penjelasan dari saya mengenai DHCP-Static. Kurang lebihnya mohon maaf, sampai bertemu kembali pada penulisan selanjutnya!

Wassalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.