Lab 1.6 Configuration Backup-Restore and Export-Import - about IT

Lab 1.6 Configuration Backup-Restore and Export-Import

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Hai! Bertemu lagi nih dengan saya Natasya Putri di blog About IT. Pada penulisan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara untuk backup, restore, export serta import suatu data konfigurasi yang ada didalam router.

Konfigurasi yang ada pada router dapat dibackup dan disimpan untuk digunakan suatu hari. Ada 2 jenis backup pada router, yaitu :

1. Binary file (.backup)
  • File yang dibuat tidak akan dapat dibaca (terenkripsi) oleh text editor seperti notepad.
  • Membackup semua konfigurasi yang ada didalam router.
  • Konfigurasi dapat dikembalikan seperti semula setelah melakukan restore.
2. Script file (.rsc)
  • File yang dibuat berupa script sehingga dapat dibaca oleh text editor.
  • Dapat membackup semua atau sebagian dari konfigurasi.
  • Tidak dapat mengembalikan konfigurasi seperti semula, melainkan manambahkan script tertentu pada konfigurasi utama.

TOPOLOGI

Konfigurasi dengan menggunakan binary file (.backup) 
  • Konfigurasi backup :
1. Langkah pertama disini saya melakukan konfigurasi identity dan menambahkan ip address. Untuk identity nya saya gunakan natasyaptr dan ip address yang digunakan yaitu 192.168.26.1/24 menggunakan interface ether2.

2. Selanjutnya lakukan backup filenya dengan menggunakan perintah : system backup save name=(nama file nya) password=(password untuk file). Untuk password boleh tidak dipakai. Lalu check menggunakan perintah file print disini terlihat bahwa file backup dengan nama natasya-backup sudah dibuat dengan extension .backup dan type nya yaitu backup.

3. Untuk melihat isi dari file backup nya, lakukan remote menggunakan ftp pada file explorer dengan menggunakan perintah ftp://192.168.26.1 dan login dengan menggunakan admin.
  • Lakukanlah copy terhadap file natasya-backup.backup dan paste kedalam sebuah folder pada laptop kalian.
  • Berikut ialah isi dari file backup yang sudah dibuat. Disini terlihat bahwa isi nya tidak dapat dibaca karena file backup nya akan terenkripsi seperti dibawah ini :

4. Kemudian lakukan reset configuration dengan menggunakan perintah : system reset-configuration no-default=yes.
  • Konfigurasi restore :
1. Login kembali kedalam winbox. Check identity dan ip address nya terlihat bahwa identity serta ip address nya kembali dalam keadaan default.
Selanjutnya lakukan restore file backup yang sudah dibuat dengan menggunakan perintah : system backup load name=(nama file backup) password=(password file backup). Ketikkan y untuk melanjutkan restore file backup serta router akan secara otomatis melakukan reboot.

2. Setelah router melakukan reboot untuk mengembalikan backupan dari file tersebut.
Login kembali menggunakan winbox, pada tampilan ingin login terlihat bahwa ip address serta identity sudah kembali seperti semula :

3. Jika kita lihat pada terminal identitynya ialah natasyaptr dan ip address nya ialah 192.168.26.1/24 menggunakan ether2 sesuai dengan konfigurasi yang sebelumnya dilakukan. 

Jika sudah sesuai berarti kita berhasil melakukan backup-restore dengan menggunakan binary file (.backup).

Konfigurasi dengan menggunakan Script (.rsc)

Export memiliki fungsi yang sama dengan backup yaitu menyimpan semua hasil konfigurasi pada router, tetapi file export ini tidak terenkripsi. Untuk import sama saja seperti restore untuk mengembalikan file yang sebelumnya sudah disimpan dengan menggunakan file export.
  • Konfigurasi export :
1. Disini saya akan menambahkan satu ip address baru yaitu 192.168.26.26/24 menggunakan interface ether3.

2. Lalu kita simpan konfigurasinya dalam bentuk script dengan menggunakan perintah : export file=(nama file export). Pastikan bahwa file tersebut sudah terbuat dengan menggunakan perintah file print, terlihat pada list bahwa filenya sudah ada dengan nama natasya-export, extension nya yaitu .rsc dan type nya menggunakan script.

3. Untuk melihat isi dari file export nya, lakukan remote menggunakan ftp pada file explorer dengan perintah ftp://192.168.26.1 dan login dengan menggunakan admin.
  • Lakukanlah copy terhadap file natasya-export.rsc dan paste kedalam sebuah folder pada laptop kalian.
  • Berikut ialah isi dari file export yang sudah dibuat. Disini terlihat bahwa isi nya dapat dibaca karena file export itu tidak menggunakan enkripsi :
Pada gambar terlihat bahwa konfigurasi ip address dan identity yang sebelumnya sudah dilakukan.

4. Kemudian lakukan reset configuration dengan menggunakan perintah : system reset-configuration no-default=yes.
  • Konfigurasi import :
1. Login kembali kedalam winbox. Check identity dan ip address nya terlihat bahwa identity serta ip address nya kembali dalam keadaan default.

2. Selanjutnya lakukan import file export yang sudah dibuat untuk mengembalikan semua konfigurasi yang ada dengan menggunakan perintah : import file-name=(file export yang sudah dibuat). Terlihat bahwa identity nya sudah kembali ke konfigurasi yang sebelumnya sudah dilakukan yaitu natasyaptr.

3. Selanjutnya chek juga pada ip address nya dengan perintah ip address print, dan terlihat bahwa ip address yang terdaftar juga sudah kembali ke konfigurasi yang sebelumnya dilakukan.

4. Dengan export kita dapat membackup sebagian konfigurasi, disini saya akan melakukan pembackupan untuk ip address saja. Untuk konfigurasi nya menggunakan perintah : ip address export file=(nama file export). Pastikan pahwa filenya berhasil dibuat, jika sudah lakukan reset configuration pada router.

5. Login kembali ke dalam winbox. Check identity dan ip address nya terlihat bahwa identity serta ip address nya kembali dalam keadaan default.
Selanjutnya lakukan import file export yang sudah dibuat untuk mengembalikan konfigurasi ip address yang ada dengan menggunakan perintah : import file-name=(file export yang sudah dibuat).
Terlihat bahwa ip address sudah kembali seperti konfigurasi yang sebelumnya, tetapi identity nya masih menggunakan default dikarenakan kita hanya memexport konfigurasi ip address saja.

Mengubah konfigurasi pada file export :
1. Selain menggunakan ftp kita dapat melihat isi dari suatu file yang ada di dalam router dengan cara mendownloadnya. Klik pada files -> klik kanan pada file export yang sudah dibuat -> Download.

2. Simpan file tersebut pada laptop kalian, disini juga terlihat bahwa type dari filenya ialah rsc yang berartikan script.

3. Buka file export tersebut menggunakan aplikasi notepad. Disini terlihat bahwa isi file nya ialah konfigurasi yang sebelumnya sudah dibackup.
4. Pada bagian system identity saya akan rubah konfigurasinya dari natasyaptr menjadi alfiani. Jika sudah kita simpan hasil perubahan yang dilakukan difilenya.

5. Selajutnya kita akan upload file export tersebut dengan cara klik pada files -> Upload dan pilih file yang sebelumnya sudah kita rubah.

6. Kemudian lakukan konfigurasi import terhadap file tersebut. Disini terlihat bahwa identity dari router kita sudah berubah menjadi alfiani sama seperti yang dilakukan pada konfigurasi didalam notepad sebelumnya.

Sekian penjelasan dari saya mengenai Configuration Backup-Restore and Export-Import. Kurang lebihnya mohon maaf, sampai bertemu kembali pada penulisan selanjutnya!

Wassalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.