ASJ
Konfigurasi Mail Server di Debian 9.5
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hai! Bertemu kembali nih dengan saya Natasya Putri di About IT. Pada penulisan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menkonfigurasi Mail Server dengan postfix-dovecot dan juga postfix-courier pada Debian 9.5. Sebelum memulai konfigurasinya, yuk simak penjelasan berikut ini!Apa itu Mail Server ?
Mail Server adalah sebuah layanan internet berbasis cloud computing yang digunakan untuk mengirim dan menerima email dalam satu jaringan mail yang sama. Mail server dapat mengumpulkan, mengolah dan mengirim data-data serta informasi dalam bentuk email dengan menggunakan domain email khusus atau domain email tersendiri. Mail server menggunaakan dasar layanan client-server, dimana client dapat mengakses server email melalui aplikasi.
Mail server manggunakaan protokol SMTP, POP3, IMAP dan lain lain.
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
SMTP adalah suatu protokol untuk berkomunikasi dengan server guna mengirimkan email dari lokal ke server, sebelum akhirnya dikirimkan ke server email penerima. Port yang digunakan yaitu SMTP 25 dan SMTPS 426.
POP3 (Post Office Protocol 3)
POP3 merupakan sebuah protokol pada client ataupun server dimana email yang dikirm dari server ke email lokal. POP3 akan mengunduh email langsung ke email lokal tanpa menyalin server. Jadi kita tidak bisa mengunduh email yang sudah terkirim dengan device yang lain. Port POP3 default tanpa enkripsi ialah 110 lalu dengan port SSL/TLS 995 atau bisa disebut dengan POP3S.
IMAP (Internet Message Access Protocol)
IMAP menggunakan komunikasi dua arah. Email akan terotomatis tersimpan datanya diserver. Jadi jika kita ingin melihat email tersebut, email lokal akan memintanya kepada server agar dapat ditampilkan kembali. Port yang digunakan imap yaitu IMAP 143 dan IMAPS 993.
Fungsi Mail Server :
Fungsi mail server adalah sebagai program yang membantu mengatur agar email dapat dikirimkan oleh si pengirim sekaligus dapat diterima dengan aman, cepat dan tanpa kendala oleh pengirim email.
Kelebihan Mail Server :
- Lebih cepat dan efisien
- Lebih private
- Bisa langsung diatasi ketika terjadi kerusakan
- Lebih mudah mengatur akun
Perbedaan dovecot dan courier :
- Courier merupakan default imap dan pop3 server pada Cpanel lawas atau lama sedangkan performance imap dovecot lebih bagus
- Courier sangat reliable sedangkan dovecot sangat fleksibel
- Courier memakan memori yang lebih besar sedangkan dovecot memakai memori yang lebih kecil
- Trash Mailbox tidak dapat dihapus secara otomatis.
TOPOLOGI :
- PC
- Virtualbox
- Debian 9.5 yang sudah diinstall dns nya
- Internet
Jika sudah siap, yuk kita lanjut kekonfigurasi nya :
1. Pertama-tama kita cek terlebih dahulu ip address pada server dengan menggunakan perintah ifconfig.
Disini saya menggunakan 2 interface yaitu enp0s3 dan enp0s8. IP Address yang nantinya akan digunakan untuk mail server yaitu enp0s3 : 192.168.100.26/24.
2. Lalu kita edit file pada direktori bind untuk menambahkan dns dengan perintah nano natasyaptr.
3. Selanjutnya tambahkan sub-domain untuk mail.natasyaptr.com dan tambahkan juga ip address yang digunakan untuk mail server dengan perintah : @ IN MX 10 mail.natasyaptr.com
mail IN A 192.168.100.26
5. Edit juga file 26 untuk menambahkan subdomain dengan menggunakan perintah nano 26.
6. Selanjutnya tambahkan subdomain mail dengan menggunakan perintah : 26 IN PTR mail.natasyaptr.com. Jika sudah simpan hasil konfigurasinya.
7. Jika sudah restart bind9 nya dengan menggunakan perintah /etc/init.d/bind9 restart.
Pengujian mail pada server :
6. Selanjutnya tambahkan subdomain mail dengan menggunakan perintah : 26 IN PTR mail.natasyaptr.com. Jika sudah simpan hasil konfigurasinya.
7. Jika sudah restart bind9 nya dengan menggunakan perintah /etc/init.d/bind9 restart.
1. Lakukan pengujian dengan menggunakan perintah dig mail.natasyaptr.com. Maka hasilnya akan seperti dibawah ini.
2. Lalu uji coba juga dengan menggunakan perintah ping mail.natasyaptr.com. Pastikan bahwa hasilnya reply.
4. Langkah selanjutnya ialah memasukkan system mail name. System mail name yang kita gunakan sesuai dengan dns yang didaftarkan sebelumnya yaitu mail.natasyaptr.com -> OK.
5. Selanjutnya restart kedua paket postfix dan dovecot dengan menggunakan perintah : /etc/init.d/postfix restart dan /etc/init.d/dovecot restart.
6. Kemudian buat 2 user yang nantinya akan digunakan untuk pengujian. Untuk user yang pertama saya menggunakan user natalfi dengan perintah adduser natalfi. Pada bagian Enter New UNIX password kita buat password yang akan digunakan oleh user natalfi dan Retry New UNIX password berarti ketikkan ulang password yang digunakan. Jika semua konfigurasi sudah benar ketikkan y.
7. Untuk user yang kedua saya beri nama user acaa untuk membuat usernya menggunakan perintah adduser acaa. Pada bagian Enter New UNIX password kita buat password yang akan digunakan oleh user natalfi dan Retry New UNIX password berarti ketikkan ulang password yang digunakan. Jika semua konfigurasi sudah benar ketikkan y.
2. Lalu uji coba juga dengan menggunakan perintah ping mail.natasyaptr.com. Pastikan bahwa hasilnya reply.
Menggunakan repository local (internet) :
1. Pada path /etc/apt/sources.list saya masukkan repository lokal nya yaitu kambing ui dengan menggunakan perintah nano /etc/apt/sources.list . Kalian dapat copy repositorynya disini.
2. Lalu update terlebuh dahulu source kambing ui nya dengan perintah apt update.Konfigurasi Mail Server Postfix-Dovecot :
1. Pertama-tama install terlebih dahulu paket postfix dan dovecotnya. Untuk paket postfixnya menggunakan protokol SMTP sedangkan untuk paket dovecotnya menggunakan protokol IMAP dan POP3. Untuk menginstall paketnya menggunakan perintah : apt-get install postfix dovecot-pop3d dovecot-imapd, Lalu ketikkan y untuk melanjutkan penginstallannya.
2. Setelah penginstallan paket postfix dan dovecotnya sudah selesai akan muncul pop up seperti dibawah ini untuk postfix konfigurasi, disini kita enter OK.
3. Untuk general type of mail configuration menggunakan Internet site.4. Langkah selanjutnya ialah memasukkan system mail name. System mail name yang kita gunakan sesuai dengan dns yang didaftarkan sebelumnya yaitu mail.natasyaptr.com -> OK.
5. Selanjutnya restart kedua paket postfix dan dovecot dengan menggunakan perintah : /etc/init.d/postfix restart dan /etc/init.d/dovecot restart.
6. Kemudian buat 2 user yang nantinya akan digunakan untuk pengujian. Untuk user yang pertama saya menggunakan user natalfi dengan perintah adduser natalfi. Pada bagian Enter New UNIX password kita buat password yang akan digunakan oleh user natalfi dan Retry New UNIX password berarti ketikkan ulang password yang digunakan. Jika semua konfigurasi sudah benar ketikkan y.
7. Untuk user yang kedua saya beri nama user acaa untuk membuat usernya menggunakan perintah adduser acaa. Pada bagian Enter New UNIX password kita buat password yang akan digunakan oleh user natalfi dan Retry New UNIX password berarti ketikkan ulang password yang digunakan. Jika semua konfigurasi sudah benar ketikkan y.
Pengujian pada server :
1. Pertama-tama kita buat isi emailnya terlebih dahulu dari user 1 ke user 2 dengan menggunakan telnet port 25. Masukkan perintah telnet mail.natasyaptr.com 25.
Keterangan :- mail form : berfungsi untuk memberi tahu bahwa email tersebut berasal dari user yang mana.
- rcpt to : berfungsi untuk memberitahu kepada siapa email tersebut dikirimkan.
- data : isi dari pesan yang ingin disampai ke user lainnya. Jika sudah enter lalu ketikkan tanda titik.
- quit : keluar dari telnet.
2. Selanjutnya kitas cek email yang sebelumnya dibuat dengan menggunakan perintah telnet mail.natasyaptr.com 110.
Keterangan :
- user : berfungsi untuk memasukkan nama user penerima
- pass : password yang digunakan oleh si user.
- stat : untuk mengecek email yang masuk.
- retrn 1 : untuk membaca text email yang dikirimkan oleh user lain.
- quit : keluar dari telnet.
Konfigurasi Postfix-courier :
1. Selanjutnya kita lakukan penginstallan paket courier dengan menggunakan protokol IMAP dan POP. Untuk menginstallan paketnya gunakan perintah apt-get install courier-imap courier-pop lalu ketikan y unutk melanjutkan proses penginstallannya.
2. Selanjutnya akan muncul pop-up seperti dibawah ini, disini ditanyakan apakah kita akan membuat direktori untuk web-based administration. Kita pilih <yes>.3. Kemudian akan diminta perizinan dari kita. Klik <Ok> untuk melanjutkan konfigurasinya.
4. Pada bagian ini kita pilih <Ok>.
5. Selanjutnya saya akan mengulang konfigurasi paket postfix dengan menggunakan perintah dpkg-reconfigure postfix.
6. Selanjutnya akan muncul pop-u[ pemberitahuan apakah kita ingin melanjutkan konfigurasi postfix, kita pilih <Ok>.7. Untuk general type yang akan digunakan yaitu Internet Site.
8. Langkah selanjutnya ialah memasukkan system mail name. System mail name yang kita gunakan sesuai dengan dns yang didaftarkan sebelumnya yaitu mail.natasyaptr.com -> OK.
9. Untuk rootnya kita kosongkan saja -> pilih <Ok>.
10. Disini kita ditanya apakah kita akan mengarahkan mail yang lain. Karena disini saya hanya menggunakan sub-domain yang sebelumnya, maka kita masukkan saja sub-domain yang sebelumnya yaitu mail.natasyaptr.com.
11. Selanjutnya non-aktifkan Force Synchrnous Updates on Mail queue. Kita pilih yang <No>.
12. Untuk local network disini diminta mengarahkan network yang digunakan untuk mail system nantinya. Disini saya arahkan local networknya ke semua network yaitu 0.0.0.0/0.
13. Selanjutnya adalah membatasi mailboxnya. Disini saya akan membatasi sebesar 5Mb.
8. Langkah selanjutnya ialah memasukkan system mail name. System mail name yang kita gunakan sesuai dengan dns yang didaftarkan sebelumnya yaitu mail.natasyaptr.com -> OK.
9. Untuk rootnya kita kosongkan saja -> pilih <Ok>.
10. Disini kita ditanya apakah kita akan mengarahkan mail yang lain. Karena disini saya hanya menggunakan sub-domain yang sebelumnya, maka kita masukkan saja sub-domain yang sebelumnya yaitu mail.natasyaptr.com.
11. Selanjutnya non-aktifkan Force Synchrnous Updates on Mail queue. Kita pilih yang <No>.
12. Untuk local network disini diminta mengarahkan network yang digunakan untuk mail system nantinya. Disini saya arahkan local networknya ke semua network yaitu 0.0.0.0/0.
13. Selanjutnya adalah membatasi mailboxnya. Disini saya akan membatasi sebesar 5Mb.
15. Disini internet protokol yang digunakan adalah ipv4, maka kita pilih ipv 4.
16. Selanjutnya membuat direktori dengan nama Maildir yang berisi new, cur, tmp didalam direktori /etc/skel. Berfungsi untuk direktori emailnya dan ketika kita membuat user tidak perlu membuat direktori ini lagi karena akan otomatis terbuat oleh sistem.
16. Selanjutnya membuat direktori dengan nama Maildir yang berisi new, cur, tmp didalam direktori /etc/skel. Berfungsi untuk direktori emailnya dan ketika kita membuat user tidak perlu membuat direktori ini lagi karena akan otomatis terbuat oleh sistem.
Untuk membuat foldernya menggunakan perintah : maildirmake /etc/skel/Maildir.
17. Kemudian kita edit file postfixnya dengan menggunakan perintah nano /etc/postfix/main.cf.
20. Pastikan bahwa aplikasi dovecot sudah tidak aktif lagi dengan menggunakan perintah systemctl status dovecot.
21. Selanjutny aktifkan paket couriernyan dengan menggunakan perintah systemctl start courier-imap courier-pop.
22. Pastikan bahwa paket courier-imap maupun courier-pop sudah aktif dengan menggunakan perintah systemctl status courier-imap courier-pop.
23. Kita restart paket postfix, courier-pop dan juga courier-imap dengan menggunakan peintah :
18. Lalu pada tambahkan home-mailbox = Maildir/ pada bagian bawah dari isi file nya. Jika sudah simpan konfigurasinya.
19. Non-aktifkan terlebih dahulu paket dovecot yang sebelumnya masih aktif dengan menggunakan perintah systemctl stop dovecot.20. Pastikan bahwa aplikasi dovecot sudah tidak aktif lagi dengan menggunakan perintah systemctl status dovecot.
21. Selanjutny aktifkan paket couriernyan dengan menggunakan perintah systemctl start courier-imap courier-pop.
22. Pastikan bahwa paket courier-imap maupun courier-pop sudah aktif dengan menggunakan perintah systemctl status courier-imap courier-pop.
23. Kita restart paket postfix, courier-pop dan juga courier-imap dengan menggunakan peintah :
- Postfix : /etc/init.d/postfix restart
- courier-pop : /etc/init.d/courier-pop restart
- courier-imap : /etc/init.d/courier-imap restart
1. Langkah pertama kita buat isi email yang akan dirimkan nanti dari user baru ke user ke 1 menggunakan telnet 25. Printah yang digunakan yaitu telnet mail.natasyaptr.com 25.
Keterangan :
- mail form : berfungsi untuk memberi tahu bahwa email tersebut berasal dari user yang mana.
- rcpt to : berfungsi untuk memberitahu kepada siapa email tersebut dikirimkan.
- data : isi dari pesan yang ingin disampai ke user lainnya. Jika sudah enter lalu ketikkan tanda titik.
- quit : keluar dari telnet.
2. Selanjutnya kita cek email yang sebelumnya dibuat dengan menggunakan perintah telnet mail.natasyaptr.com 110.
- user : berfungsi untuk memasukkan nama user penerima
- pass : password yang digunakan oleh si user.
- stat : untuk mengecek email yang masuk.
- retrn 1 : untuk membaca text email yang dikirimkan oleh user lain.
- quit : keluar dari telnet.
Sekian penjelasan saya mengenai konfigurasi Mail Server dengan postfix-dovecot dan juga postfix-courier pada debian 9.5, kurang lebihnya mohon maaf. Sampai bertemu kembali diblogku selanjutnya!
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tidak ada komentar