Konfigurasi VoIP Menggunakan VLAN pada Cisco Packet Tracer - about IT

Konfigurasi VoIP Menggunakan VLAN pada Cisco Packet Tracer

  Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hai! Balik lagi di about IT bersama saya Nataya Putri. Pada penulisan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana konfigurasi VoIP Menggunakan VLAN via Cisco Packet Tracer.

Apa itu Cisco Packet Tracer ?

Packet Tracer adalah sebuah cross platform visual simulasi alat yang dirancang oleh cisco systems yang memungkinkan pengguna untuk membuat topologi jaringan dan meniru modern jaringan komputer.

Apa itu VoIP ?

VoIP (Voice Over Internet Protocol) yaitu teknologi yang memungkinkan untuk melakukan panggilan jarak jauh. VoIP ini cara kerjanya dengan mengubah suara yang merupakan sinyal analog menjadi sinyal digital yang dapat dikirimkan melalui jaringan yang memanfaatkan IP.

Yang diperlukan untuk melakukan konfigurasi :

  1. Komputer
  2. Cisco Packet Tracer
Yuk, Lanjut kedalam konfigurasi nya :
1. Pertama-tama buka Cisco Packet Tracer
2. Membuat Topologi :
Pada topologi diatas, saya menggunakan :
  • 1 buah router (2811)
  • 1 buah switch (2960)
  • 3 buah IP Phone
  • 3 buah PC
Sambungkan semua menggunakan kabel Straight-Trought
3. Selanjutnya klik IP Phone, Pasangkan adapternya ke dalam port adapter. Pemasangan adapter ini di lakukan untuk mengaktifkan IP Phone nya.
4. Jika sudah terpasang hasil nya akan seperti ini. Lakukan pemasangkan adapter ini kesetiap IP Phone.
5. Jika sudah terpasang indikator dari kabelnya akan berubah menjadi Hijau.

Konfigurasi Pada Switch :
1. Klik switch lalu klik pada bagian CLI.
2. Lakukan konfigurasi dasar yaitu konfigurasi hostname. Dengan perintah hostname SWNPA-01.

3. Selanjutnya adalah konfigurasi VLAN. Disini saya menggunakan vlan 10 dengan nama data, vlan 20 dengan nama voice dan vlan 30 dengan nama management.
3. Lakukan konfigurasi ip address pada vlan 30 dengan perintah :
  • interface vlan 30 = Untuk mengakses port yang digunakan oleh router yaitu fa0/0
  • ip address 192.168.30.2 255.255.255.0 = Untuk menambahkan  IP Address beserta Subnetmasknya
  • no shutdown = Digunakan untuk menghidupkan IP Adrressnya.
  • exit
  • ip default-gateway 192.168.30.1 = Untuk menambahkan IP Gateway nya.
4. Selanjutnya lakukan konfigurasi Trunk pada interface fastethernet 0/1 (router) dengan perintah :
  • interface fa0/1 = Untuk masuk kedalam konfigurasi fa0/1
  • switchport mode trunk = untuk mengaktifkan mode trunk agar router dan switch dapat saling terhubung
  • switchport trunk native vlan 30  = Digunakan untuk mengubah native vlan menjadi vlan 30
5.  Lakukan konfigurasi pada interface fa0/2 sampai fa0/4 (IP Phone) dengan perintah :
  • interface range fa0/2-4 = Untuk masuk kedalam fa0/2 sampai fa0/4 sehingga kita gunakan perintah range
  • switchport access vlan 10 = Digunakan untuk memasukkan PC kedalam VLAN 10
  • switchport voice vlan 20  = Digunakan untuk memasukkan IP Phone ke dalam VLAN 20.

Konfigurasi Pada Router :
1. Klik pada Router lalu klik pada bagian CLI. Dan masukkan perintah no.
2. Lakukan konfigurasi hostname terlebih dahulu dengan perintah hostname RNPA-01.
3. Aktifkan interface yang mengarah ke switch, dengan perintah no shutdown untuk mengaktifkannya.
4. Lakukan konfigurasu sub-interface dengan perintah seperti berikut :
  • Sub interface untuk fa0/0.10
  • Sub interface untuk fa0/0.20
  • Sub interface untuk fa0/0.30
Keterangan :
  • interface fa0/0.X = Untuk membuat sub interface pada interface fisik
  • encapsulation dot1Q X = Digunakan untuk membuat kapsul dalam sub interface agar data berjalan didalam kapsul tersebut.
5. Selanjutnya lakukan konfigurasi ip dhcp pool untuk vlan 10 (data) dengan perintah sebagai berikut :
  • ip dhcp pool data = digunakan untuk membuat DHCP Service
  • network 192.168.10.0 255.255.255.0 network digunakan untuk menset network dan sibnetnya
  • default-router 192.168.10.1 = Default digunakan untuk menset alamat tersebut menjadi gateway
  • exit
  • ip dhcp excluded-adddress 192.168.10.1 = Digunakan untuk pemetaan bahwa ip tersebut tidak boleh digunakan
6. Selanjutnya lakukan konfigurasi ip dhcp pool untuk vlan 20 (voice) dengan perintah sebagai berikut :
  • ip dhcp pool voice = digunakan untuk membuat DHCP Service
  • network 192.168.20.0 255.255.255.0 network digunakan untuk menset network dan sibnetnya
  • default-router 192.168.20.1 = Default digunakan untuk menset alamat tersebut menjadi gateway
  • exit
  • ip dhcp excluded-adddress 192.168.20.1 = Digunakan untuk pemetaan bahwa ip tersebut tidak boleh digunakan
7. Lakukan konfigurasi Telephony Service pada router dengan memasukkan perintah :
  • telephony-service = Untuk masuk kedalam konfigurasi telephony
  • max-dn X= Digunakan untuk menentukan jumlah maksimal dari dial numbernya
  • max-ephones X = Digunakan untuk mentukan jumlah maksimal IP yang dapat teregister dalam satu waktu
  • ip source-address 192.168.10.1 port 2000 = sumber ip pada ip phone
8. Selanjutnya lakukan konfigurasi dial number :
  • ephone-dn X = untuk memasukkan dial number pada IP Phone pertama
  • number XXXX = lalu masukkan dial number yang akan digunakan
Lakukan konfigurasi dial number tersebut kepada semua IP Phone yang digunakan.
9. Kemudian konfigurasi Socket pada router. Konfigutasi ini berguna agar hanya socket tertentu yang diberi telephony service.

Pengujian :
1. Karena sebelumnya kita sudah melakukan konfigurasi ip dhcp pool, maka kita lakukan request dhcp untuk mendapat IP Address secara otomatis. Dengan cara klik PC -> Desktop -> IP Configuration.
2. Selanjutnya pastikan bahwa IP Phone sudah mendapatkan IP Address, IP Gateway dan line number yang digunakan.
  • IP Phone 1 
  • IP Phone 2 
  • IP Phone 3
3. Jika semua konfigurasi sudah dilakukan, double click pada IP Phone lalu klik pada menu GUI untuk melakukan pengetesan apakah setiap IP Phobne dapat terhubung.
4. Kemudian masukkan dial number IP Phone yang ingin dituju. Misalnya kita akan melakukan panggilan dari IP Phone 1 ke IP Phone 2 maka kita masukkan dial number IP phone 2 yaitu 1111.
5.  Jika RingOut Artinya bahwa IP Phone sudah dapat terhubung.
6. Klik gagang telepon pada IP Phone 2 untuk menerima panggilannya, setelah itu IP Phone sudah Terconnected atau saling terhubung.
7. Lakukan pengujian Ping terhadap IP dari masing-masing PC melalui command prompt. Kita lakukan ping dari PC 1 ke PC 2 dan PC 3. Jika hasilnya reply makan setiap PC sudah terhubung. Lakukan pengujian ping dari masing-masing PC.

Sekian penjelasan saya mengenai konfigurasi VoIP menggunakanVLAN, kurang lebihnya mohon maaf. Sampai bertemu kembali diblogku selanjutnya!

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.