Create EC2 Instance Server Debian
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hai! Balik lagi bersama saya Natasya putri di about IT. Pada penulisan kali ini saya akan menjelaskan cara untuk mencreate EC2 Server Debian dengan menggunakan AWS.
Apa itu AWS ?
Amazon Web Services (AWS) adalah platfrom cloud paling komprehensif dan digunakan secara luas di dunia, menawarkan lenig dari 175 layanan unggulan yang lengkap dari pusat data secara global. Jutaan pelanggan termasuk beberapa startup dengan pertumbuhan tercepat, perusahaan terbesar dan lembaga pemerintah terkemuka menggunakan AWS untuk memangkas biaya, menjadi lebih sigap, dan inovasi lebih cepat.
Apa itu EC2 ?
Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) adalah layanan web yang memberikan kapasitas komputasi yang aman dan berukuran fleksibel dicloud.
- Aman, AWS menyediakan kontrol akses untuk memastikan topik dan pesan dijamin terhadap akses yang tidak sah.
- Fleksibel, AWS dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
- Efisiensi waktu dalam bisnis, Perusahaan-perusahaan akan lebih dimudahkan dalam melakukan jual beli dengan menggunakan AWS.
- Harga produk yang ditawarkan perusahaan tidak dapat ditawar-tawar.
- Barang yang ditawarkan tidak sebanding dengan yang asli.
Alat yang dibutuhkan :
- PC atau Laptop
- Internet
4. Selanjutnya klik AWS Account, lalu klik Create Starter Account untuk membuat server cloudnya.
5. Pada tampilan selanjunya dapat dilihat credit yang diberikan AWS pada student sebesar 75 dan masa berlakunya hingga 21 oktober 2021. Disini klik pada AWS educate starter account.
6. Disini kita dapat melihat status dari account kita yaitu active, jumlah credit nya yaitu sebanyak 75 dolar/tahun dan waktu yang diberikan 2:60.
8. Di tahap ini services yang akan kita gunakan yaitu layanan EC2.
10. Tahap pertama yaitu menentukan terlebih dahulu Amazon Machine Image (AMI) disini kita bisa install sistem operasi yang kita inginkan. Kali ini sistem operasi yang digunakan yaitu Debian 2019.
11. Tahap kedua yaitu memilih Instance Type, disini kita pilih type yang t2.micro. Jika sudah klik Next.
12. Tahap ketiga yaitu Configure Instance Details, disini kita gunakan default saja dan klik Next.
13. Tahap ketiga yaitu Add Storage, disini akan terlihat ukuran hardisk yang diguanakan lalu klik Next.
18. Jika key pair dengan ekstension .pem sudah terdownload klik Launch Instances.
23. Untuk meremote servernya kita copy terlebih dahulu IP Publicnya.
24. Lalu buka aplikasi PuTTYgen
27. Selanjutnya akan muncul pop up disini kita klik OK.
28. Klik Save private key, disini kita akan mensavenya dengan beda type yang awalnya type .pem kita ganti menjadi type .ppk
29. Pilih file dengan ext .pem lalu rubah menjadi .ppk klik Save.
30. Perhatikan private key nya typenya sudah berubah menjadi PuTTY Private Key File.
31. Selanjutnya buka putty dan masukkan IP Publicnya yaitu 34.204.108.190.
32. Lalu masuk ke category SSH dan klik Authentikasi kemudian masukkan file private key dengan type .ppk yang sudah disave tadi.
35. Disini kita login dengan menggunakan Admin
36. Jika sudah jangan lupa matikan servernya karena waktu yang diberikan hanya 3jam, agar kredit tidak cepat habis. Cara untuk mematikan servernya yaitu klik kanan -> Instance State -> Stop Instance. Ketika server dimatikan credit juga akan berkurang tetapi dengan biaya yang murah.
37. Jika ada pop up seperti ini klik Stop
38. Terlihat bahwa statusnya sudah Stopped.39. Jika server tidak akan digunakan lagi sebaiknya kita terminate atau menghapus server yang dibuat agar credit yang kita punya tidak berkurang. Caranya klik kanan -> Instance State -> Terminate Instance.
40. Confirmasi bahwa kita akan menterminate instancenya klik Terminate
41. Terlihat bahwa status instance sudah terminated atau terhapus
Tidak ada komentar