Proses komunikasi data dalam jaringan - about IT

Proses komunikasi data dalam jaringan

 Assalamualikum Warahmatullahi Wabaraktuh

Hai! Kembali lagi sama saya Natasya. Kali ini saya akan menjelaskan tentang proses komunikasi dalam jaringan. Yuk simak!

Cara kerja komunikasi data dalam jaringan :

Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dan dapat meminta dan memberikan layanan(service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut client dan yang memberikan/mengirim layanan disebut server.

1. Proses komunikasi data pada jaringan komputer 

Sinyal listrik maupun sinyal dalam bentuk gelombang elektromagnetik pada suatu jaringan merambat atau memancar dengan prinsip kerja jaringan komputer. Agar suatu jaringan dapat saling bertukar informasi atau melakukan proses komunikasi data, pertama-tama diperlukan beberapa komponen yakni :
  • Sender :
Suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organinsasi, dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi.
  • Protokol :
Sebuah aturan yang mengatur atau mengizinkan terjadinya proses komunikasi data.
  • Media Trasnmisi :
Media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu di ubah menjadi kode atau isyarat dan ist=yarat ini yang akan di manipulasi dengan berbagai macam cara untuk di ubah kembali menjadi data.
  • Receiver :
Pihak yang menjadi sasaran pesan yang akan dikirimkan oleh sumber.

Pertama-tama sender mengirimkan sinyal informasi menuju receiver melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog. Kemudian sinyal tersebut ditransfer melalui media transmisi dan melalui protokol kedua, di decode kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver. Dalam hal ini protokol dapat di istilahkan seperti penerjemah informasi data.

2. Komunikasi data pada jaringan Telepon
  • Pada jaringan telepon kabel
Telepon kabel menggunakan sistem wireline, sehingga membutuhkan kabel supaya dapat berfungsi
  • Pada jaringan telepon seluler 
Telepon seluler menggunakan sistem wirelwss. Pengirim dan penerima harus tetap tercakup BTS (Base Transceiver Station). BTS adaalh peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler. Cara kerja telepon seluler wireless anatara lain :

Langkah-langkah komunikasi data :
  • Dasar utama komunikasi data adalah pertukarang bit-bit data (yang diwakili oleh signal elektronik antara dua peranti)
  • Data di tukar ke dalam kumpulin rangkaian bit dengan menggunakan metode tertentu seperti : ASSCII, EBCDIC, atau MORSE
  • Kumpulan rangkaian bit dipindahkan secara paralel (beberapa bit serentak) dalam komputer
  • Biasanya media penghantaran memindahkan data secara serial (satu bit demi satu bit)
  • Pemindahan data serial akan menggunakan aturan asynchoronus atau synchoronus. aturan ini juga adalah satu synchhoronization - peraturan yang perlu agar penerima dapat menentukan bila signal akan diterima dan kapan signal berakhir
  • Ukuran kecepatan penghantaran adalah beberapa banyak bit yang dapat dihantar dalam waktu tertentu. Unit yang digunakaan adalah bps 
  • Data dalam komputer diwakili dalam bentuk digital (tetap) dan media penghantaran biasanya diwakili dalam bentuk analog (berubah-ubah)
  • Penghantaran secara digital mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan analog. Banyak rangkaian saat ini telah beralih ke digital. Data yang berbentuk analog harus ditukar ke digital unutk penghantaran secara digital dapat dilakukan. Salah satu metoda pendigitalan yang sangat popular adalag PCM (Pulse Code Modulation)
  • Pergerakan kumpulan bit melalui media penghantaran tidak menjamin data akan sampai dengan selamat, terdapat banyak gangguan terhadap tegangan listrik yang menyebabkan menjadi lemah
  • Penguat signal digunakan untuk menguatkan kembali signal, nama alatnya adalah amplifier (unutk signal analog) dan repeater (untuk signal digital)
  • Bit yang rusak perlu ditandai dan bila perlu dibetulkan. Cara-cara menentukan kerusakan bit atau yang perlu diperbaiki menggunakan cara : bit pariti, CRC dan kode Hamming
  • Penanadaan bit yang dilarat ditandai, penerima akan meminta penerima menghantarkan kembali data 
  • Protokol sangat penting untuk keseragaman dalam komunikasi, komunikasi data yang melibatkan banyak protokol perlu di sepakati oleh sistem komunikasi
  • Terdapat banyak badan yang membuat protokol seperti ISO, IEEE, CCITT, EIA, ANSI dan lain-lain
  • Kontrol aliran (flow control) diperlukan untuk penghantar agar tidak mengahantar terlalu cepat sehingga penerima tidak sempat memproses data yang diterima
  • Komunikasi pada jarak yang jauh memerlukan peralatan komunikasi data tambahan, seperti cara AM (amplitudo modulation) yang dikenal dengan DCE (Data Communication Equipment)
  • Jalur (kawat) telepon menggunakan signal analog-komunikasi data yang menggunakan jalur telepon memerlukan modem untuk menukar signal digital dari komputer ke signal analog dan ditukar kembali ke signal digital sebelum memasuki sistem komputer
  • Modem digunakan untuk modulisasi gelombang 
  • Modem harus ada pada dua ujung komunikasi : faktor kesamaan, kecepatan dan jenis jenisnya perlulah dipahami cara kerjanya
  • Bila banyak piranti yang ingin berhubungan dengan piranti lain, menghubungkan setiap piranti tersebut (satu demi satu) dengan peranti yang ingin dihubungkan adalah tidak mudah/praktis terutama jika jaraknya sangat jauh
  • Cara multiplexing digunakan unutk menambah kemampuan penggunaanmedia komunikasi. Cara ini dapat menggunakan beberapa media informasi yang dapat di lalui oleh banyak jenis signal.
  • Apabila banyak piranti yang akan digunakan antara satu dengan lainnya, cara yang efektif adalah menghubungkan peranti tersebut kepada rangkaian komunikasi, seperti kalau tidak memakai rangkaian komunikasi maka jalur / kabel telepon untuk setiap pelanggan akan dipasang satu persatu untuk banyak orang yang akan dihubungu (one to many)

Mempresntasikan Komunikasi Data
1. Jaringan Telepon kabel
  • Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
  • Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian di salurkan oleh perangkat telepon
  • Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomunikasi 
  • Dari pusat telekomunikasi , sinyal akan di teruskan kepada penerima
  • Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut di ubah kembali menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker
2. Jaringan Telepon Seluler
  • Suara dari pengirim diterima oleh michrophone
  • Michrophone mengubah gelombang suara menjadi gelombang listrik kemudian dipancarkan oleh ponsel ke bts
  • sinyal diterima oleh bts dan diteruskan ke pusat telekomunikasi
  • Setelah sampai, sinyal diubah lagi menjadi gelombang suara oleh speaker
3. Modem pada komputer
  • Data digital pada modem diubah oleh modem menjadi analog
  • Sinyal analog dapat dikirimlan melalui media komunikasi lain seperti telepon dan lainnya
  • Saat data sampai ke komputer tujuan akan diubah menjadi data digital lagi

Cukup sekian penjelasan dari saya. Sampai bertemu diblog selanjutnya
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.