Konfigurasi DHCP Server pada Debian 9.5 Via VirtualBox - about IT

Konfigurasi DHCP Server pada Debian 9.5 Via VirtualBox

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh

Hai! Balik lagi nih bersama saya Natasya Putri. Dalam penulisan kali ini saya akan membahas tentang Konfigurasi DHCP pada debian. Yuk simakkk!

Apa itu DHCP Server ?

DHCP Server adalah sebuah akronim atau kepanjangan dari Dynamic Host Configuration yang memungkinkan suatu perangkat dapat menyebarkan IP secara otomatis ke perangkat client tanpa perlu mensetting nya secara manual, dengan catatan menggunakan IP yang sama dengan yang sudah didaftarkan.

Topologi :

Alat-alat yang diperlukan :

  1. Laptop atau PC
  2. VirtualBox
  3. Debian 9.5
  4. Client Windows 7 dan Windows 10
Jika alat nya sudah siap, yuk lanjut ke konfigurasinya :
1. Sebelum memulai virtualnya, disini saya akan menggunakan 2 interface yaitu Bridge Adapter untuk menginstall paket dan Host Only yang akan digunakan sebagai dhcp
2. Cek terlebih dahulu IP yang digunakan dengan perintah ifconfig

3. Lalu kita install paketnya terlebih dahulu dengan menggunakan pertintah nano /etc/apt/sources.list
4. Masukkan Repository local, kalian bisa copy dari website ini -> klik disini
5. Lalu masukkan perintah apt-get update untuk mengupdate repositorynya
6. Masukkan perintah apt-get install isc-dhcp-server-ldap untuk menginstal paket dhcpnya
7. Masuk kedalam directory /etc/dhcp lalu backup file dhcpd.conf dengan perintah cp dhcpd.conf dhcpd.conf.backup
8. Masukkan perintah nano dhcpd.conf untuk mengedit filenya
9. Edit file dhcpd.conf nya
Catatan : 
* Masukkan subnet dengan ip dan netmask yang ingin digunakan
* Masukkan range nya, Range ini difungsikan sebagai IP yang valid dipakai pada client
* Option Routers adalah gateway yang nanti akan digunakan pada client
* Jangan lupa hilang kan tanda # dari subnet sampai tanda }
10. Masukkan nama interface yang akan dijadikan sebagai dhcp server dengan perintah nano /etc/default/isc-dhcp-server
11. Disini saya menggunakan enp0s8
12. Selanjutnya ubah kita akan mengubah IP Server nya dengan perintah nano /etc/network/interfaces
13. Untuk IP server bisa kalian buat sesuai dengan keinginan. Disini saya menggunakan nomor absen yaitu 26.26.26.26/24 sebagai IP Servernya
Catatan :
* Disini saya menggunakan 2 interfaces, yaitu enp0s3 yang secara default karena terhubung ke internet yang saya gunakan dan enp0s8  yang digunakan sebagai dhcp nanti. 
* Jika pada restart network gagal kalian bisa rubah auto enp0s8 menjadi enable enp0s8
14. Masukkan perintah nano /etc/resolv.conf
15. Kita edit file /etc/resolv.conf
Catatan :
nameserver : IP Server yang digunakan
* search : domain yang digunakan
* nameserver :  IP Google
16. Selanjutnya kita restart networknya menggunakan perintah /etc/init.d/networking restart
17. Lalu cek kembali ip nya dengan perintah ifconfig
18. Selanjutnya restart peket dhcp server dengan perintah systemctl restart isc-dhcp-server

PENGUJIAN PADA CLIENT
Sebelumnya un ceklis enable terlebih dahulu
  • Pengujian pada client windows 7 virtual
1. Pastikan bahwa interface yang digunakan adalah Host-Only Adapter dan ganti modenya menjadi allow all
Dan hasilnya akan seperti ini :
2. Selanjutkan kita lihat details dari interfacesnya. Terlihat  bahwa Windows 7 ini sudah mendapatkan DNS dan IP DHCP Servernya
  • Pengujian pada Client Windows 10 virtual
1.Pastikan bahwa interface yang digunakan adalah Host-Only Adapter dan ganti modenya menjadi allow all
Dan hasilnya akan seperti ini :
2. Selanjutkan kita lihat details dari interfacesnya. Terlihat  bahwa Windows 10 ini sudah mendapatkan DNS dan IP DHCP Servernya
  • Pengujian pada windows 10 (Laptop):
Cek pada virtual Host-only network lalu detail. Terlihat  bahwa Windows 10 ini sudah mendapatkan DNS dan IP DHCP Servernya

CEK PADA SERVER CLIENT MANA SAJA YANG SUDAH TERKONEKSI
Kita masuk kedalam path /etc/dhcp lalu masukkan perintah dhcp-lease-list untuk melihat client yang terkoneksi
Catatan :
Terlihat bahwa sudah ada 3 perangkat atau client yang terkoneksi pada server

KONFIGURASI IP STATIC PADA SERVER
1. Cek terlebih dahulu mac address yang ingin kita daftarkan nantinya
MAC Addressnya :
2. Masukkan perintah nano dhcpd.conf untuk mengedit
3. Kita edit dhcpd.conf nya
Catatan :
* Tekan ctrl+w lalu ketik host fantasia
* Ganti Mac address nya sesuai dengan mac address client
* Masukkan IP yang ingin digunakan
4. Selanjutnya restart networknya dengan perintah /etc/networking restart
5. Restart juga paket dhcp servernya dengan perintah systemctl restart isc-dhcp-server
6. Terlihat pada client bahwa IP nya sudah berubah :

Sekian pembahasan tentang konfigurasi DHCP Server. Sampai ketemu diblogku selanjutnya!.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.