Lab 5.2 Point To Point

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hai! Bertemu lagi nih dengan saya Natasya Putri di blog About IT. Pada penulisan kali ini saya akan menjelaskan tentang konfigurasi wireless point to point.

Wireless digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat atau lebih tanpa menggunakan. Pada mikrotik wireless memiliki banyak mode, salah satu nya ialah mode bridge yang digunakan untuk konfigurasi point to point.

Point To Point (PTP) difungsikan untuk mengkoneksikan satu client yang terhubung kedalam jaringan wireless. Jadi hanya ada satu client saja yang dapat terhubung kedalam jaringannya. Bertujuan agar signal yang diberikan fokus kedalam satu client saja. 

 Berikut langkah-langkah konfigurasi :

1. Aktifkan terlebih dahulu interface wireless (wlan1) yang akan digunakan sebagai pemacar signalnya dengan menggunakan perintah : interface wireless enable wlan1.

2. Konfigurasi security-profile yang akan digunakan oleh wireless sebagai password dengan perintah : interface wireless security-profiles add name=natasyaaa mode=dynamic-keys authentication=wpa-psk,wpa2-psk unicast-ciphers=aes-ccm,tkip group-ciphers=aes-ccm,tkip wpa-pre-shared-key=Natasya1412 wpa2-pre-shared-key=Natasya1412.

3. Konfigurasi interface wlan1 dengan menggunakan mode bridge. 

Perintah : interface wireless set wlan1 mode=bridge ssid=AP-Natasya band=2ghz-b/g/n security-profile=natasyaaa radio-name=R-Natasya.

4. Selanjutnya tambahkan ip address untuk wlan1 dengan menggunakan perintah : ip address add address=26.26.26.1/24 interface=wlan1.

5. Konfigurasi DHCP-Server agar client bisa mendapatkan ip address dari AP-Pemancarnya dengan menggunakan perintah : ip dhcp-server setup. Untuk interfacenya arahkan ke wlan1.

Pengujian menggunakan Laptop :

1. Hubungkan terlebih dahulu laptop kedalam access point yang sebelumnya dibuat yaitu AP-Natasya. 

2. Masukkan password yang digunakan oleh ssid yaitu Natasya1412. 

3. Terlihat bahwa kita sudah terkoneksi dalam ssid yang sebelumnya dibuat. Selanjutnya cek ip address yang didapatkan oleh clientnya dengan klik properties.

4. Dapat dilihat bahwa client mendapatkan ip addressnya yaitu 26.26.26.254.

5. Lakukan ping terhadap ip R-Natasya (ip gateway) melalui cmd dengan perintah ping 26.26.26.1. Terlihat bahwa hasilnya ialah reply yang berarti client sudah terhubung kedalam router.

6. Kita bisa cek juga client yang sudah terhubung kedalam dhcp-server dengan menggunakan perintah : ip dhcp-server lease print.

Pengujian menggunakan Handphone :

1. Kita coba hubungkan handphone dengan access point AP-Natasya.

2. Lalu masukkan password yang digunakan ssid tersebut.

3. Dapat terlihat bahwa hanndphone yang kita gunakan tidak dapat terhubung ke dalam access point AP-Natasya.

Kesimpulan :

Bahwa dalam konfigurasi point to point hanya 1 client yang dapat terhubung kedalam access point yang sudah dibuat.

Sekian penjelasan dari saya mengenai konfigurasi point to point, kurang lebihnya mohon maaf. Sampai bertemu kembali dipenulisan selanjutnya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.